Dilengkapi Sulam Jelujur, Hotel JW Marriot di Pesawaran Lampung Beroperasi Oktober

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Hotel Bintang Lima JW Marriot akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkab Pesawaran, Anggun Saputra pada Selasa (28/2/2023).

Anggun menjelaskan, Hotel JW Marriot yang berlokasi di Desa Hurun, Kecamata Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran bisa dipastikan mulai berjalan dalam pelayanannya di bulan Oktober 2023.

Dikatakannya, manajemen JW Marriot pada saat ini sedang mengebut pengerjaan hotel mewah tersebut.

“Itu dilakukan agar operasionalnya bisa secepatnya berjalan, jadwalnya pada bulan Oktober,” ujar Anggun kepada Tribun Lampung.

Manajemen JW Marriot pun sudah menginformasikan kepada Dispar Pesawaran terkait fasilitas yang sudah siap saat ini.

“Mereka sudah mengabarkan bila saat ini terdapat 140 kamar yang sudah siap,” ujar Anggun.

Lanjutnya, dalam dimulainya operasional hotel tersebut akan menarik wisatawan yang akan berkunjung pada destinasi wisata pesisir di Pesawaran.

Baca juga: JW Marriot Hadir di Pesawaran Lampung, Bangun Hurun Beach Resort Investasi Rp 360 Miliar

Baca juga: Dinas Pariwisata Pesawaran Lampung Targetkan Rp 5 Miliar dari PAD Tahun 2023

“Di samping itu pun mereka mempersiapkan pelayanan yang nantinya akan membuat wisatawan menarik minat untuk berwisata disini,” jelas dia.

Anggun pun mengatakan, dalam bangunan hotal JW Marriot tersebut nantinya akan terdapat ciri khas dari Kabupaten Pesawaran.

“Akan dilengkapi dengan pernak pernik berupa Sulam Jelujur yang menghiasi hotel tersebut,” terangnya.

“Itu atas permintaan bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dan dari pihak hotel akan menyiapkan tempat yang cocok untuk meletakann kain khas Pesawaran tersebut,” jawab dia.

Dengan begitu, hotel tersebut menjadi bagian dari identitas Pesawaran.

“Dan tentu pihak manajemen dapat mengakomodir dengan baik,” tuturnya.

Tak hanya itu, Anggung pun berharap, dengan adanya operasional dari hotel JW Marriot dalam waktu dekat ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).