Taso Gembul, Kuliner Lampung yang Tawarkan Rasa Enak dan Ukuran Besar

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Memulai bisnis kuliner saat pandemi Covid-19 menjadi pilihan banyak orang, salah satunya adalah Zaskia Solihi.

Dan Zaskia memilih bisnis kuliner karena ia merasa bisnis ini adalah bisnis yang paling tepat.

"Kalau bisnis lain selain bisnis kuliner di masa pandemi Covid-19 sepertinya lumayan sulit, contohnya saja bisnis pakaian saya kurang jalan," kata Zaskia dalam Bincang UMKM, Selasa 28 Februari 2023.

Awalnya Zaskia berbisnis kuliner dengan pilihan menu yang lumayan banyak dan diantara menu-menu itu ada Tahu Bakso (Taso) Gembul.

Baca juga: Bakso Ngalam Mal Kartini Beri Diskon 50 Persen untuk Menu Spesial

Lama kelamaan Zaskia merasa kalau menunya banyak, sehingga bisnis kulinernya menjadi tidak fokus.

Ia pun akhirnya memutuskan hanya menjual satu jenis menu saja, agar bisnis kulinernya bisa jadi lebih fokus.

Zaskia pun memilih menjual Taso Gembul, karena ini adalah menu favorit. 

Sebab, rasanya enak, ukurannya besar, dan isianya adalah daging ayam yang sudah pasti halal.

Wanita berhijab ini memilih daging ayam karena pasti disukai banyak orang.

Selain itu, dengan menggunakan daging ayam, maka harga Taso Gembul-nya jadi tidak mahal.

"Kalau saya pakai daging sapi, yang saya khawatirkan harga Taso Gembul saya jadi mahal, karena harga daging sapi tidak murah," ucap Zaskia.

Ia menjual Taso Gembul-nya bersamaan dengan sambal buatannya sendiri.

Sambal ini ada rasa pedas namun tidak terlalu pedas, asin, dan manis, sehingga mulai dari usia anak-anak hingga dewasa bisa menikmati sambal ini.

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Nikmati Bakso Tumpeng Rp 25 Ribu per Porsi

Zaskia menjual Taso Gembul yang sudah jadi dan frozen.

Taso Gembul frozen bisa tahan hingga berbulan-bulan jika disimpan di dalam freezer, sehingga Taso Gembul cocok untuk stok camilan di rumah.

Taso Gembul frozen ini bisa juga stok, untuk buka puasa saat bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.

Zaskia juga membuka reseller taso gembul, dengan harga yang dijamin tidak akan memberatkan reseller.

"Karena saya ingin bisa membantu banyak orang untuk berjualan, tanpa harus mengeluarkan modal yang banyak," pungkas Zaskia.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)