Berita Lampung

Dokter Ortopedi Minim di Lampung , PDUI Upayakan Penambahan Demi Layani Pengobatan Warga

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Lampung mengupayakan agar dokter ortopedi ditambah

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribun Lampung / Bayu Saputra
Ketua PDUI Lampung dr Edwin Rusli memberikan cinderamata kepada narasumber dalam acara pelantikan pengurus PDUI Lampung masa bakti 2023-2027 di Hotel Emersia, Sabtu (4/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Lampung mengupayakan agar dokter ortopedi ditambah.

Ketua PDUI Lampung Edwin Rusli mengatakan, dokter ortopedi di Lampung saat ini jumlahnya masih minim dan masih bisa dihitung dengan jari.

"Saya ke depan akan memperhatikan lagi dokter umum untuk bisa bersekolah, dan  mengambil spesialis ortopedi atau tulang," kata Ketua PDUI Lampung dr Edwin Rusli, seusai pelantikan pengurus PDUI Lampung masa bakti 2023-2026.

Pengurus PDUI Lampung dilantik Ketua IDI Lampung dr Josi Harnos, di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Sabtu (4/3/2023).

"Data yang kami miliki dokter umum se-Lampung mencapai 1.500-an orang, tapi dokter ortopedi hanya sekitar lima orang saja dan ini sangatlah prihatin," kata dr Edwin.

"Harapannya ke depan PDUI Lampung akan  membantu untuk menyekolahkan dokter tersebut ke bagian spesialis ortopedi dengan bekerjasama pemerintah daerah demi pembangunan SDM dokter tulang," kata dr Edwin Rusli.

"Memang dokter ortopedi di Lampung sangat minim dan kami akan mendorong supaya mereka untuk sekolah lagi," kata dr Edwin Rusli.

Karena itu, PDUI Lampung berharap dokter umum ini untuk mengambil bidang ortopedi yang sekarang lagi tren.

Baca juga: Dokter Ortopedi Lampung Aswedi Putra Wafat karena Covid-19

Baca juga: Kadiskes Edwin Rusli Klaim Grafik Kasus DBD di Bandar Lampung Alami Penurunan

Mantan Kadis Kesehatan (Kadiskes) Kota Bandar Lampung ini mengatakan, ke depan di masa kepemimpinannya dokter umum harus maju.

"Baik majunya secara finansial dan termasuk juga  kompetensinya," kata dr Edwin Rusli.

"Dokter umum salary mereka kadang kurang sesuai, karena mereka mengambil apapun dari pada menganggur," kata Edwin.

"Nantinya ke depan bakal dibuat perkumpulan atau wadah supaya keilmuan sebagai dokter umum bertahan setiap saat," kata Edwin.

Ia mengatakan, PDUI Lampung di bawah kepemimpinannya dmengubah stigma dokter bagi kaum dhuafa.

"Kami akan memajukan mereka lebih lagi dan harapannya agar lebih baik lagi," kata doker yang menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) bidang keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung ini.

"Diharapkan kepada dokter umum dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat harus maksimal," kata dr Edwin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved