Berita Lampung

Pihak Sekolah di Jati Agung Lampung Selatan Ngaku Sudah Coba Mediasi Keluarga Korban Perundungan

Pihak sekolah mengaku sudah mencoba memediasi keluarga siswa DDM (14), korban perundungan di sekolah swasta di Jati Agung, Lampung Selatan.

facebook
Ilustrasi - Siswa berinisial DDM (14), siswa SMP sekolah swasta di Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung babak belur di keroyok oleh kakak kelasnya. Akibatnya ia harus jalani operasi mata. 

Sebelumnya seorang siswa berinisial DDM (14), siswa SMP sekolah swasta di Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung babak belur di keroyok oleh kakak kelasnya.

Akibatnya, mata kanan siswa siswa SMP sekolah swasta di Jati Agung, Lampung Selatan, tersebut harus dioperasi.

Hingga saat ini, Dio yang merupakan putra dari Waris Purwanto seorang buruh bangunan ini kini harus menjalani perawatan di rumahnya.

Mata kanan Dio harus dipasang pelindung untuk menghindari iritasi setelah operasi.

Orangtua korban Nuraini menceritakan peristiwa perundungan yang terjadi pada anaknya tersebut.

Nuraini menyebut peristiwa perundungan yang terjadi pada anaknya tersebut terjadi pada akhir Februari

Kata Nuraini, awal mula terjadinya perundungan terhadap anaknya, ketika anaknya sedang bermain perang dasi rengan kakak tingkatnya.

"Waktu itu, anak saya diajak kakak tingkatnya main perang dasi. Dan saat itu  anak saya menang," kata Nuraini, Senin (6/3/2023).

Lalu, kakak tingkatnya ini nggak terima karena kalah dari anaknya.

Kemudian, kata Nuraini, terjadi lah aksi dorong-dorongan antara anaknya dengan kakak tingkatnya tersebut.

"Ketika terjadi aksi dorong-dorongan itu anak saya terjatuh. Barulah dikeroyok," kata Nuraini.

Akibat peristiwa itu, siswa kelas 2 SMP itu harus dilarikan ke rumah sakit karena sejumlah luka penganiayaan yang dialaminya

"Setelah pengeroyokan itu, anak kami dilarikan ke Rumah Sakit Airan terus dirujuk lagi ke Rumah Sakit Bintang Amin," katanya.

"Anak saya harus menjalani operasi mata, karena katanya ada bagian di matanya itu yang geser," ujar Nur.

Baca juga: Disebut Parasit, Siswa SMK di Lampung Selatan Di-bully Guru karena Belum Bayar SPP

Demi mencari keadilan untuk anaknya, Nuraini terus berkomunikasi dengan pihak sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved