Berita Lampung

Cita-cita Bocah Penjual Kue yang Nangis di Makam Ayah karena Dagangan Tak Laku

Cita-cita bocah penjual kue asal Pesawaran Lampung bernama Preliyan tersebut diungkap oleh pamannya, Surono saat ditemui Tribunlampung.co.id.

TribunJabar.id/Instagram@fadli_respek
Cita-cita bocah penjual kue yang nangis di makam ayahnya karena dagangan tak laku diungkap oleh pamannya yang ada di Pesawaran Lampung. 

Ia terlihat bersandar di tanah sebuah makam sambil memegang batu nisannya.

Tepat di sampingnya pun terdapat tas dan juga keranjang jualannya.

Preliyan tampak seolah tengah berkeluh kesah di makam sang ayah.

Tak lama ia pun berdiri dan membawa keranjang jualannya dan mulai berkeliling menjajakan dagangannya tersebut.

Sesekali, Preliyan tampak berhenti membetulkan sepatunya yang terlihat sudah rusak.

Kemudian, ia duduk di pinggir jalan memerhatikan sekitar dan tampak beristirahat sekejap.

Saat didatangi oleh pemilik akun dan ditanya, bocah laki-laki itu tiba-tiba menangis.

Hal itu dikarenakan dagangannya belum banyak yang terjual.

Diketahui, ia mendapatkan kue tersebut dari tetangganya.

Ia pun kerap berjualan keliling setelah selesai sekolahnya.

Melalui keterangan unggahan tersebut, Preliyan adalah seorang anak yatim.

Sang ayah meninggal sekitar dua tahun yang lalu karena mengalami sakit tumor ginjal.

Sementara itu, sang ibu pergi dan tidak pernah kembali kepadanya.

Kakak Preliyan pun harus putus sekolah sejak tiga tahun yang lalu dan pergi bekerja.

"Namanya adalah Preliyan, Ayahnya meninggal -+2 tahun yang lalu karna sakit Tumor Ginjal, sementara ibunya pergi dan tak kembali. Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun yang lalu dan pergi bekerja, pulangnya pun satu atau dua minggu sekali," tulis pemilik akun Instagram @fadli_respek.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved