Berita Lampung

Kisah Pilu Bocah Penjual Kue: Ayah Meninggal, Kakak Putus Sekolah, Ibu Sakit

Kisah pilu bocah penjual kue yang viral menangis di makam ayahnya karena dagangan tak laku, ibunya sakit dan kakaknya putus sekolah.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Kolase Tribunnews/Instagram@fadli_respek
Kisah pilu bocah penjual kue asal Pesawaran Lampung ayahnya meninggal, kakak putus sekolah, dan ibu sakit. Sang bocah sempat menangis di makam ayah karena dagangan tak laku. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kisah pilu datang dari kakak-beradik yatim asal Kabupaten Pesawaran Lampung

Dia adalah Sandi dan Preliyan, remaja SMK dan bocah kelas 4 SD. 

Masa kanak-kanak yang menjadi masa membahagiakan, seolah tak berlaku untuk dua kakak beradik itu. 

Disaat-saat seharusnya seorang anak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua, Sandi dan Preliyan justru harus merasakan pahitnya kehidupan ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Ya, JD, Sang Ayah meninggal akibat mengidap sakit tumor ganas di ginjalnya. 

Baca juga: Bocah Penjual Kue Nangis di Makam Ayah karena Dagangan Tak Laku Akhirnya Ketemu Ibu

Sementara, AI sang Ibu dijemput oleh anggota keluarganya untuk dirawat dirumah nenek di Bogor Jawa Barat.

Sang Ibu disebut menderita sakit  secara psikis akibat beban mental.

Pada 2017 silam, JD mengalami sakit dan tidak bisa bekerja. Sang Ibu mencari cara untuk membiayai pengobatan suaminya. 

Dua tahun berselang, tepatnya 2020, harta benda milik orang tua Sandi dan Preliyan itu habis terjual, bahkan sertifikat rumah juga ikut tergadai untuk pengobatan sang JD.

Sebelum mengalami sakit yang diderita, keluarga ini hidup laiknya keluarga pada umumnya. 

Mereka mempunyai mimpi untuk membangun rumah kecilnya yang ada di pelosok desa di Kabupaten Pesawaran.

Material yang dibutuhkan sudah terkumpul dan siap untuk dibangun. Namun, mimpi itu harus kandas lantaran sang ayah jatuh sakit dan divonis mengindap tumor ginjal. 

Kehidupan dua kakak beradik itu berubah seketika. 

Sang Ibu dijemput oleh keluarganya di Bogor, lantaran sakit psikis mental kejiwaan.

Baca juga: Kabar Terbaru Bocah Penjual Kue Menangis di Makam Ayah karena Dagangan Tak Laku

Putus Sekolah

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved