Berita Lampung

Kisah Pilu Bocah Penjual Kue: Ayah Meninggal, Kakak Putus Sekolah, Ibu Sakit

Kisah pilu bocah penjual kue yang viral menangis di makam ayahnya karena dagangan tak laku, ibunya sakit dan kakaknya putus sekolah.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Kolase Tribunnews/Instagram@fadli_respek
Kisah pilu bocah penjual kue asal Pesawaran Lampung ayahnya meninggal, kakak putus sekolah, dan ibu sakit. Sang bocah sempat menangis di makam ayah karena dagangan tak laku. 

Sandi, anak tertua yang masih berusia remaja saat itu harus putus sekolah di kelas 1 SMK.

Sakit yang diderita sang ayah tak kunjung membaik. Bahkan menurut dokter  kondisi sang ayah semakin parah.

Sandi sudah tak fokus belajar, dia berupaya untuk terus mencari uang untuk biaya pengobatan hingga akhirnya ia memusatkan untuk putus sekolah di bangku kelas 1 SMK.

Sandi kerja serabutan bahkan sempat menjadi kuli bangunan untuk biaya pengobatan dan pendidikan adiknya Preliyan.

"Bapak awal sakit 2017 tapi belum separah itu, 2020 bapak udah semakin parah. Terus akhirnya aku putus sekolah untuk fokus kerja untuk biaya bapak," kata Sandi saat diwawancarai Tribun, di Rumah Singgah Respek Peduli Lampung, Selasa (7/3/2023).

Sandi mengaku tak tahu harus bagaimana. Dia hanya fokus untuk merawat ayahnya.

Namun, takdir berkata lain. JD meninggal dunia setelah 8 bulan menjalani perawatan.

"2020 itu semakin parah terus dibawa ke Rumah Sakit. Dirawat juga disini (Rumah Singgah Respek Peduli Lampung)," kata dia.

"Jadi 2019-2020 itu ketemu sama Respek Peduli Lampung dan  bapak  dirawat di Rumah Singgah ini selama 8 bulan, untuk ke Rumah Sakit nya di Abdoel Moeloek, 2021 bapak meninggal," ungkap Sandi.

Sandi mengaku sedih, ia harus hidup berdua dengan Preliyan yang masih bocah.

Tak jarang ia pun termenung bahkan hingga menangis melihat keseruan anak remaja lain bersama keluarganya.

Terlebih lagi, Sandi tak kuasa membendung air matanya saat  melihat adik kecil Preliyan.

"Ya Sandi terima mungkin ini udah jalannya Tuhan buat Sandi, Sandi terus berusaha sampai ada keajaiban untuk lebih baik lagi," tuturnya.

Preliyan Bantu Kakak Dengan Jualan Kue Keliling 

Preliyan, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu juga harus menerima kenyataan ditinggal ayah dan ibu.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved