Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor dengan Truk di Natar Lampung Selatan

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satu tewas dan satu selamat akibat kecelakaan sepeda motor B 3561 FJE  dengan truk BE 8815 AAU.

Lokasi kecelakaan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, dekat Koramil, Rabu (8/3/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban meninggal dan selamat yakni Ahzanul Fikri (16) dan Ihsan (17), keduanya pelajar.

Keduanya adalah pengendara dan penumpang kendaraan bermotor.

Sementara truk maut dikendari oleh Zainal Abidin (57).

Kecelakaan terjadi setelah sepeda motor gagal menyalip kendaraan di depannya.

Akibatnya, satu korban Ahzanul Fikri (16) tewas setelah dilindas mobil truk.

Sementara korban Ihsan (17) dilarikan ke RS Natar Medika, Kabupaten Lampung Selatan, untuk mendapatkan perawaratan medis.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Dia mengatakan, sepeda motor Honda Vario B 3561 FJE berjalan dari arah Bandar Lampung menuju arah Bandar Jaya.

Diduga pengendara sepeda motor Honda Vario berjalan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di depan Bakso Solo Natar, pengendara motor berpindah lajur dari lajur sebelah kiri ke lajur sebelah kanan.

Namun, saat bersamaan, melaju truk  BE 8815 AAU yang dikemudikan Zainal Abidin (57) hingga menyerempet sepeda motor tersebut.

Kemudian pengendara terjatuh dan terlindas bagian ban belakang sebelah kiri.

Jonnifer menyebut satu orang meninggal dunia dan satu orang dibawa ke RS Natar Medika karena mengalami luka berat, akibat peristiwa kecelakaan tersebut.

Korban meninggal dunia bernama  Ahzanul Fikri (16), warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan

Korban mengalami robek di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP.

Korban lainnya, mengalami luka berat bernama Ihsan (17), warga Desa Banjar Sari, Natar.

Korban mengalami luka pada bagian tangan, yakni tangan patah dan sudah dibawa RS Natar Medika.

Kerugian material diperkirakan Rp 2 juta

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)