Lampung Dikepung Banjir
2 Rumah di Panjang Bandar Lampung Tertimpa Longsor, BPBD Evakuasi Korban
2 rumah di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Karang Raya Timur, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung tertimpa longsor.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dua rumah di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Karang Raya Timur, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung tertimpa longsor.
Kedua rumah warga Panjang, Bandar Lampung yang tertimpa longsor milik Paino dan Sueb.
Kepala BPBD Pemkot Bandar Lampung, Ahmad Husna membenarkan telah terjadinya longsor di Kecamatan Panjang.
"Dua rumah milik Bapak Paino dan Bapak Sueb di Kecamatan Panjang tertimpa longsor," kata Husna, Kamis (9/3/2023).
Husna memaparkan, longsor terjadi pada Kamis (9/3/2023) subuh.
Baca juga: BPBD dan Basarnas Sisir Sungai Sangaji Cari Korban dan Mobil Hanyut Terseret Banjir
Baca juga: 4 Desa di Lampung Timur Terendam Banjir, BPBD Terjunkan Perahu Karet
"Rumah keduanya memang berada di ketinggian dan berada di sekitar tebing," lanjutnya.
Atas kejadian itu, lanjut Husna, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Kami bersama kepolisian setempat langsung lakukan evakuasi," paparnya.
Ia juga menerangkan, evakuasi selesai sekira pukul 11.00 WIB.
"Kita lakukan evaksuai barang-barang, kemudian melakukan pembersihan," ungkapnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Hanya saja, banguna rumah milik warga tersebut hancur akibat longsor.
"Tembok bagian belakang dan dapur yang terkena longsor," teranganya.
Ia memaparkan, saat ini kedua kepala keluarga tersebut masih bisa menempati rumah masing-masing.
"Karena memang yang terkena longsor bagian belakang saja, jadi penghuni rumah bisa menempati sisi lain dari rumah yang tak terkena longsor," paparnya.
Sementara untuk kerugian materil, Rahman belum bisa menaksirkan.
Atas kejadian itu, Rahman mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati.
Terlebih, warga yang tinggal di daerah ketinggian dan di sekitar bukit.
Hal itu mengingat, saat ini intensitas hujan cukup tinggi.
"Sesuai dengan perintah ibu wali kota Bandar Lampung, kami BPBD Bandar Lampung mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap bencana yang bisa menimpa kapan saja dan dimana saja," katanya.
Baca juga: 4 Rumah Hanyut, Puluhan Terendam Banjir Sungai Way Kali Miring Tulangbawang
Baca juga: Belasan Rumah Terkena Longsor dan Puluhan Terdampak Banjir di Lampung Selatan
"Apabila terjadi bencana, segera hubungi BPBD," pungkasnya.
Belasan Rumah Terkena Longsor
Cuaca ekstrim yang melanda Lampung Selatan menyebabkan beberapa rumah di desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung longsor.
Hujan deras dan angin kencang yang melanda Lampung Selatan sejak Rabu (8/3/2023) sore hingga Kamis (9/3/2023) juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kecamatan Katibung terendam banjir.
Saat ini, kondisi air yang merendam beberapa rumah dan jalan di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, berangsur-angsur menyusut.
Berdasarkan data BPBD Lampung Selatan, 40 rumah di Desa Ranggai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir dan longsor
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan Heri Bastian membenarkan ada beberapa rumah warga di Kecamatan Katibung yang terendam banjir.
"Ada satu desa yang terdampak banjir yakni di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung," kata Heri, Kamis (9/3/2023).
"Selain banjir, ada beberapa rumah warga di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung juga yang mengalami longsor," ujarnya
Heri menjelaskan, warga tedampak longsor bernama Nurhasanah (63) warga Dusun Mataram RT 02/07, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung.
Rumahnya berjenis bangunan gribik atau kayu, meiliki luas 8x10, mengalami rusak berat.
Diperkirakan kerusakan bangunan rumah warga tersebut 80 persen.
Heri mengatakan tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut.
Selain itu, kata Heri, terdapat 5 rumah yang terancam longsor dan 4 rumah terancam tertimpa longsor.
Lalu, Heri melanjutkan, beberapa rumah warga tergenang air salah satunya rumah warga bernama Putri Handayani (32).
Rumahnya semi permanen 3x4 m tergenang air, jumlah orang di rumahnya sekitar 5 orang.
Kemudian, banjir juga merendam rumah warga di Dusun Pulau Pasir RT 03/05, akibatnya 16 rumah tergenang air, tidak ada kerusakan akibat banjir tersebut.
Selanjutnya, banjir juga merendam rumah warga di Dusun Kampung baru, akibatnya 6 rumah tergenang air, tidak ada kerusakan akibat banjir tersebut.
Berikutnya, banjir juga merendam rumah warga di Dusun Rangai Selatan, setidaknya ada 15 rumah yang tergenang air, tidak ada kerusakan akibat banjir tersebut.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti/Dominius Desmantri Barus)
6 Hari Pencarian, Ibu dan Anak Korban Longsor di Banjit Way Kanan Ditemukan Meninggal Pelukan |
![]() |
---|
Bupati Musa Ahmad Sebut Pemkab Lamteng Sudah Siapkan Dana Tanggap Bencana Sebesar Rp 15 Miliar |
![]() |
---|
Koramil 411-11/TB Siagakan Anggota Bantu Korban Banjir di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Serahkan Bantuan Sembako pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Tuba |
![]() |
---|
Ditemukan 16 Jam Pencarian, Korban Hanyut Banjir Lampung Tengah Dimakamkan Jumat Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.