Lampung Dikepung Banjir

4 Desa di Lampung Timur Terendam Banjir, BPBD Terjunkan Perahu Karet

Data BPBD Kabupaten Lampung Timur, ada empat desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Perahu karet evakuasi warga yang terdampak bencana banjir di Lampung Timur yang kepung 4 desa. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Lantaran hujan deras selama satu malam, beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Timur dilanda banjir.

Menurut data BPBD Kabupaten Lampung Timur, ada empat desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir.

Adapun keempat desa yang terkena banjir di Lampung Timur adalah Desa Sukadana pasar, Kecamatan Sukadana, Desa Way Areng Kecamatan Bukit Agung, serta Desa TanjungTirto dan Desa Tambah Subur Kecamatan Way Bungur.

Kabid Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lampung Timur, Taufik menjelaskan penyebab terjadinya banjir lantaran hujan dengan intensitas tinggi. 

"Hujan deras tersebut pada Rabu, 8 Maret hingga Kamis 9 Maret 2023 yang mengakibatkan terjadinya luapan di sungai Way Sukadana yang menyebabkan terjadinya banjir ini," ujar Taufik. 

Baca juga: BPBD dan Basarnas Sisir Sungai Sangaji Cari Korban dan Mobil Hanyut Terseret Banjir

Baca juga: Belasan Rumah Terkena Longsor dan Puluhan Terdampak Banjir di Lampung Selatan

Ia menjelaskan, sementara, terdapat tiga titik banjir yang tejadi di Lampung Timur.

"Desa Sukadana pasar, Kecamatan Sukadana, Desa Way Areng Kecamatan Bukit Agung. Lalu Desa Tanjung Tirto dan Desa Tambah Subur Kecamatan Way Bungur," sebutnya.

Menurutnya, BPBD Lampung Timur telah menerjunkan tim di kecamatan yang terdampak banjir.

"BPBD sudah mengerahkan satgas di empat Desa, untuk membantu warga yang terdampak banjir," paparnya 

"Kita juga menurunkan 2 perahu karet dan juga mendirikan Posko," sambungnya. 

Kendati demikian, BPBD Lampung Timur masih melakukan pendataan lebih rinci, untuk mengetahui jumlah kerugian material akibat peristiwa banjir tersebut.

Sementara Kasat Samapta Polres Lampung Timur, AKP Zulkarnain, menyebutkan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel beserta perahu karet guna evakuasi warga yang terdampak bencana banjir.

"Ini merupakan kepedulian dan bentuk nyata bahwa Polri tanggap bencana. Kami terjun langsung guna evakuasi warga dengan perahu karet yang dimiliki," katanya.

Ia memperkirakan, terdapat 125 rumah di Desa Pasar Sukadana yang digenangi air.

"Ketinggian air mulai dari 50 cm hingga 80 cm. Tingginya curah hujan, serta dampak luapan air dari sungai Way Capang, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Desa Pasar Sukadana ini," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved