Berita Lampung
Ikut Tradisi Blangikhan Sambut Ramadan, 4 Bule dan Muli Mekhanai Lampung Asyik Main Gemericik Air
Masyarakat Lampung memiliki cara tersendiri dalam menyambut bulan suci Ramadan setiap tahunnya termasuk puasa 1444 Hijriah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Masyarakat Lampung memiliki cara tersendiri dalam menyambut bulan suci Ramadan setiap tahunnya termasuk puasa 1444 Hijriah.
Umumnya, masyarakat Lampung menyambut bulan puasa dengan tradisi Blangikhan atau mandi suci.
Bertempat di Taman Bumi Kedaton Resort di Jalan Wan Abdul Rahman, Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung, Kamis (9/3/2023) pesta budaya Blangikhan tersebut digelar.
Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP yang juga mantan duta besar Indonesia untuk Rusia datang bersama istri Trully Trisno Prawoto Atmojo.
Istri mantan gubernur Lampung dua periode tersebut dengan mengenakan kebaya hijau serta jilbab hijau dan rok bercorak cokelat keemasan hadir pada prosesi sakral tersebut.
Sjachroedin ZP yang juga Ketua Umum DPP Lampung Sai mengenakan pakaian khas Lampung dengan berwarna abu-abu.
Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ini terlihat mengenakan tapis keemasan bercorak biru dan juga penutup kepala berwarna keemasan dengan kombinasi biru.
Baca juga: Melongok Tradisi Welcome and Ferewal Parade pada Temu Pamit Kapolres Lampung Timur
Baca juga: Indonesiana Gandeng Seniman Lampung Barat Angkat Tradisi Nyambai
Dari pintu masuk Taman Bumi Kedaton Resort rombongan Oedin sapaan akrabr Sjachroedin ZP disambut oleh pendekar Lampung.
Pendekar Lampung mengiringi masuk rombongan terdiri dari Mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar beserta istri, hingga perwakilan duta besar.
Ketua Harian DPP Lampung Sai Rycko Menoza juga ikut mendampingi termasuk anak Sjachroedin ZP lainnya ke areal kali akar tempat digelarnya Blangikhan.
Turut menyambut perwakilan Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Senen Mustakim.
Termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Bobby Irawan beserta forkompinda lainnya juga menyambut tamu pada gelaran Blangikhan tersebut.
Mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Senen Mustakim memecahkan air dari tujuh mata air yang dimasukan ke dalam kendi tanda dimulainya acara Blangikhan tersebut.
Pengunjung bersorak pasca pemecahan kendi dan membuat acara semakin ramai hingga bergemuruh.
Bang Oedin dan mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar beserta tamu undangan lainnya duduk dengan rapih di atas kursi yang telah disediakan panitia.
Sementara pengunjung lainnya duduk di seberang kali akar atau tempat muli mekhanai tersebut mandi.
Selang beberapa menit master of ceremony (MC) membacakan susunan acara dan Bang Oedin serta Agum Gumelar memandikan 14 muli mekhanai.
Belasan pemuda dan pemudi yang dimandikan tersebut ada empat mahasiswa asing ikut dimandikan oleh Bang Oedin.
Beserta alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1970, perwakilan forum dua besar hingga perwakilan tamu undangan lainnya.
Mahasiswa asing tersebut yang ikut prosesi Blangikhan ialah dua mahasiswa dari Afganistan, Karim Azizi dan Wilayatshah Himat.
Dua mahasiswi lainnya yakni dari negara Rusia yakni Ulyana dan Anastasia.
Keempat mahasiswa asing tersebut merupakan masuk di dalam pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa Universitas Lampung (Unila).
Saat Bang Oedin dan Agum Gumelar menyiramkan air dari tujuh mata air dengan gayung berwarna, para peserta tersebut sangatlah senang dan riang.
Canda tawa terekam jelas saat para peserta Blangikhan masuk ke dalam kali akar dengan warna air kecoklatan.
Air setinggi pinggang tersebut membuat para peserta asik memainkan air kali akar tersebut.
Sorak tawa dari para peserta termasuk bule atau mahasiswa asing tersebut senang bermain gemercik air tersebut.
Hanya hitungan menit saja para muli mekhanai tersebut bermain air.
Empat bule tersebut terlihat menyukai gelaran Blangikhan yang digelar DPP Lampung Sai bekerjasama dengan Pemprov Lampung.
Ketua Harian DPP Lampung Sai Rycko Menoza mengatakan, Blangikhan ini merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan Lampung.
"Karena dalam waktu yang tidak terlalu lama akan memasuki bulan Ramadan, dan mari bersama-sama mensucikan diri dalam menyambut ramadan," kata Rycko.
Mantan Bupati Lampung Selatan ini mengatakan, DPP Lampung Sai pada saat ini sangat konsisten terhadap pelestarian budaya Lampung.
"Blangikhan ini merupakan seni budaya yang telah ada sejak nenek moyang dulu, dan pada saat Covid-19 kami tetap melakukan gelaran Blangikhan ini," kata Rycko.
"Alhamdulillah berkat dukungan dari Dispar Lampung semua mengenal tradisi dalam membangun nilai budaya dan kesenian," kata Rycko.
Rycko mengatakan, pelestarian budaya ini bisa tercapai dan semakin maju untuk Provinsi Lampung.
"Semoga semakin banyak lagi wisatawan ini mengunjungi Provinsi Lampung, harapannya kebudayaan Lampung semakin dikenal oleh wisatawan asing," kata Rycko.
Ia mengatakan, Blangikhan ini harapannya bisa dipertahankan, karena kegiatan ini merupakan bentuk tradisi masyarakat Lampung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan, pembangunan pariwisata itu memang intinya mendorong pariwisata ini sumber pertumbuhan ekonomi.
Dengan mendatang wisatawan ke Provinsi Lampung, dan event ini bisa mendorong bisa datang ke Lampung.
"Jadi bukan saja wisata alam tapi event-event budaya yang kami lakukan hari ini, dan harapannya kegiatan ini rutin dilakukan," kata Bobby.
Sehingga harapannya event budaya menjadi magnet wisatawan bisa dapat dilaksanakan dalam mendukung pembangunan pariwisata Lampung.
Saat ditanya apakah Blangikhan ini sudah masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN), Bobby mengatakan, bahwa KEN ini tidak semua.
"Bukan berarti tidak masuk KEN bukan yang tidak diprioritaskan, ke depan akan kami banyak usulkan sebagai kalender pariwisata nasional," kata Bobby.
"Tetapi sekarang Blangikhan belum masuk KEN," kata Bobby.
Adapun kalender pariwisata nasional yang sudah masuk yakni Tulangbawang Barat (Tubaba) Festival dan Sekala Bekhak.
Ia mengatakan, Taman Bumi Kedaton Resort ini cukup baik karena dekat dengan Kota Bandar Lampung untuk berkunjung ke sini.
"Dengan semakin datang ke Lampung, diperkirakan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ada sebanyak 1,4 miliar yang bergerak ke Indonesia," kata Bobby.
Bobby mengatakan, Disparekraf Lampung menargetkan 20 juta orang ke Provinsi Lampung untuk tahun 2023.
Sementara itu, Asisten Admistrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim mengatakan, perkembangan kemajuan zaman tidak menyurutkan tradisi Blangikhan ini terus dilakukan.
"Ini sebagai momentum bagi masyarakat Lampung terus menjaga kebudayaan dan pelestarian budaya," kata Senen.
Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi prioritas pariwisata dan harapannya bisa menjadi pusat wisata nasional.
Ia mengatakan, arah kebijakan pembangunan desa Pahawang dan Desa Rijis Lambar sebagai desa wisata terus digelorakan.
Desa wisata itu merupakan sektor unggulan ke depan, pembangunan kawasan industri hingga Bakauheni harbor city sebagai upaya Pemprov Lampung mendukung kemajuan pariwisata.
"Mari membangun destinasi wisata, dan arahan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bahwa pariwisata Lampung harus dikembangkan," kata Senen.
"Pengembangan destinasi wisata diharapkan, dan harapan bisa optimal bersinergi dan berkolaborasi serta beradaptasi demi kemajuan pariwisata Lampung," kata Senen.
"Blangikhan ini warisan budaya bertujuan untuk mensucikan diri dan raga dalam memasuki bulan Ramadan, dan bisa menjalankan ibadah dengan lancar," kata Senen.
"Blangikhan ini mandi suci dengan ritual dengan menggunakan bunga tujuh rupa, dan dari tujuh mata air hingg daun pandan di dalamnya," kata Senen.
Tradisi ini sebagai simbol mensucikan diri dan hati bisa menjalankan ibadah ramadan, dan melestarikan budaya Lampung.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Tertimpa Pohon Sonokeling di Way Kandis, Pengendara Mio Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Mobil Dibekuk Susul Tiga Rekannya ke Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Dikeroyok Gara-gara Rekam Video Dugaan Pengecoran BBM |
![]() |
---|
Ardito Wijaya Pimpin Entry Meeting Bersama BPK Lampung |
![]() |
---|
Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG, BPOM Uji Sampel Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.