Lampung Dikepung Banjir
Tulangbawang Banjir, Akses Jalintim di Kampung Astra Ksetra Lumpuh Total
Akibat banjir di Kampung Astra Ksetra Kabupaten Tulangbawang Lampung, membuat akses jalintim setempat lumpuh total hingga tidak dapat dilalui
Penulis: Candra Wijaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Luapan air Way Kali Miring menutupi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kampung Astra Ksetra Kabupaten Tulangbawang, Lampung.
Akibat banjir di Kampung Astra Ksetra Kabupaten Tulangbawang Lampung, membuat akses jalintim setempat lumpuh total hingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Selain akses jalintim lumpuh di Kampung Astra Ksetra Kabupaten Tulangbawang, banjir juga menutupi akses masuk utama wilayah portal Indo Lampung.
Luapan air banjir juga merendam sejumlah rumah warga di Kampung Astra Kstra setempat.
Banjir tersebut disebabkan akibat tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Tulangbawang selama satu hari terakhir.
Baca juga: Banjir Kepung Sejumlah Wilayah di Kotabumi Lampung Utara Sejak Pagi, Air Genangi Jalan
Baca juga: Picu Banjir, Pintu Air di Desa Wirabangun Mesuji Lampung Akan Dibongkar
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, di lokasi Kamis (9/3/2023), kini para warga di lokasi kejadian sudah melakukan evakuasi diri dan mengamankan sejumlah hewan ternak yang ada.
Pengamanan tersebut dibantu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Siaga SAR Tulangbawang.
Hamsah (55) warga Kampung Astra Ksetra setempat menuturkan, kejadian banjir yang menutupi sejumlah wilayah Astra tersebut terjadi sejak pukul 04.00 WIB pagi.
"Kejadian banjir ini terjadi waktu subuh tadi sekira pukul 04.00 WIB," terangnya.
Dirinya mengungkapkan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya sungai Way Kali Miring yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut.
"Banjir ini diakibatkan oleh hujan dari kemarin, sehingga membuat air di Way Kali Miring meluap," tuturnya
Menurutnya, kejadian banjir hingga menutupi akses Jalan Lintas Timur ini pernah terjadi pada 20 tahun terakhir.
"Dulu pernah begini, sudah lama bekisar 20 tahun yang lalu, tapi baru kembali terjadi pada hari ini," ucapnya.
Pihaknya berharap intensitas hujan di Tulangbawang dapat segera berhenti, agar air dapat secepatnya surut dan kondisi Jalan dan Kampung di wilayah setempat kembali seperti sediakala.
"Semogga kondisi hujan di Tulangbawang dapat secepatnya berhenti, agar kondisi kembali normal seperti biasanya," harapnya.
(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)
6 Hari Pencarian, Ibu dan Anak Korban Longsor di Banjit Way Kanan Ditemukan Meninggal Pelukan |
![]() |
---|
Bupati Musa Ahmad Sebut Pemkab Lamteng Sudah Siapkan Dana Tanggap Bencana Sebesar Rp 15 Miliar |
![]() |
---|
Koramil 411-11/TB Siagakan Anggota Bantu Korban Banjir di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Serahkan Bantuan Sembako pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Tuba |
![]() |
---|
Ditemukan 16 Jam Pencarian, Korban Hanyut Banjir Lampung Tengah Dimakamkan Jumat Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.