Berita Lampung

Kisah Saidi Superhero Lampung Barat, Gendong Istri Stroke Ratusan Meter Hindari Longsor

Di balik duka korban longsor di Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung terlahir kisah seorang pahlawan alias Superhero.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Superhero asal Lampung Barat Saidi (kanan) menceritakan detik-detik rumahnya tertimpa longsor. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Di balik duka korban longsor di Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung terlahir kisah seorang pahlawan alias Superhero.

Diketahui, bencana longsor yang menimpa Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

Sebagian besar kebun kopi milik warga dan 17 rumah warga Pekon Sidomulyo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, hancur tertimpah longsor.

Namun sebuah kisah perjuangan Superhero asal Lampung Barat menjadi perbincangan warga setempat ketika longsor terjadi.

Superhero asal Lampung Barat itu bernama Saidi.

Baca juga: Longsor dan Banjir Kepung Pagar Dewa, Perbatasan Lampung Barat Sumatera Selatan

Baca juga: 17 Rumah di Pagar Dewa Lampung Barat Tertimbun Tanah Longsor

Saidi menggendong istrinya sejauh 200 meter lebih untuk menghindari bencana longsor yang menghantam Pekon Sidomulyo, Lampung Barat.

Kala itu, pukul 03.00 WIB, Kamis (9/3/2023), dirinya tengah berkebun kopi di lahan miliknya seluas 3 hektare.

“Itu hujan sudah turun deras, saya juga udah tau kalau mau ada longsor,” 

“Kemudian saya langsung lari ke bawah, karena memang di rumah cuma tinggal berdua sama istri,” kata Saidi, Jumat (10/3/2023).

Ketika sudah turun menuju ke rumah, Saidi langsung menggendong istrinya tersebut untuk lari menghindari longsor.

Diketahui, istri Saidi baru sembuh dari penyakit stroke, dan kini masih belum bisa berjalan.

“Istri saya itu kan abis stroke, jadi belum bisa jalan, jadi langsung saya gendong lari keluar dari rumah,” ungkap Saidi.

“Saya gendong istri saya sejauh 200 meter lebih sampai ke tempat yang aman, karena kalau telat bisa saja kami tertimpah longsor,” terusnya.

Lalu Saidi berteriak meminta tolong berharap ada pertolongan yang datang.

Hingga akhirnya mendapatkan pertolongan dengan mengungsi ke rumah tetangga yang berada di wilayah yang lebih aman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved