Polsek Banjit Polres Way Kanan Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor di Sumber Sari

Tribunlampung.co.id, Way Kanan- Personel Polsek Banjit Polres Way Kanan, Polda Lampung, ikut terjun melakukan pencarian satu korban yang tertimbun tanah longsor di areal perbatasan Marga Hutan Kawasan Kampung Sumber Sari Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Sabtu (11/03/2023).

Kapolres Way kanan Polda Lampung, AKBP Teddy Rachesna, melalui Kapolsek Banjit Iptu Supriyanto menuturkan, diterjunkannya personel Polsek Banjit untuk membantu pencarian korban tanah longsor sebagai bentuk solidaritas personel Polri.

“Kiita semua yang ada di sini merasa prihatin dan ikut berbela sungkawa atas musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi kemarin,” kata Kapolsek Banjit Iptu Supriyanto.

Sebelumnya, pada hari Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 Wib warga Dusun Pati Kampung Sumber Sari yang berjumlah sekitar 15 orang mengadakan gotong royong perbaikan pipa air bersih yang digunakan oleh warga setempat dan sekitar nya untuk keperluan mandi cuci kaki.

Beberapa saat kemudian terjadi tanah longsor yang langsung runtuh dan menimbun 2 orang warga yang saat itu berada dilokasi gotong royong.

Satu korban bernama Ngadiyanto yang sudah tertimbun tanah longsor masih terlihat dan berhasil di evakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Baca juga: Polres Way Kanan Polda Lampung Imbau Anak Bawah Umur Tak Kendarai Motor

Baca juga: Polres Way Kanan Patroli Sambang Wujud Antisipasi Bencana Alam

Namun saat hendak menyelamatkan satu korban lagi atas nama Siran tanah kembali longsor lebih besar dan warga berlarian menyelamatkan diri.

Setelah ditemukan Ngadiyanto dibawa kekediaman rumah duka korban.

“Sementara satu korban atas nama Siran belum ditemukan,” papar Iptu Supriyanto.

Peristiwa tanah longsor itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Diakui beberapa tim mulai dari personel Banjit, TNI, relawan dan masyarakat yang turun langsung ke lokasi longsor alami kendala karena jarak dan akses yang sulit.

Akses jalan hanya bisa dilalui sepeda motor (dengan ban motor belakang dipasangi rantai motor) untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintas kelokasi.

Selain itu tanah longsor kedua juga terjadi di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan pada hari Jumat sekitar pukul 08.00 Wib.

Pada kejadian tanah longsor di lokasi ini, menelan dua korban jiwa yakni ibu Khotimah (31) bersama anaknya M. Diki Saputra (4).

Sejauh ini proses pencarian terhadap dua korban tanah longsor tersebut masih berlangsung.

Semua unsur dikerahkan mulai dari BPDD, Polri, TNI dan Masyarakat Kampung Jukubatu dilibatkan. (*)

(Tribunlampung.co.id)