Polres Tulangbawang Barat

Nekat Nyabu di Bengkel, Dua Pria Disergap Satresnarkoba Polres Tulangbawang Barat Polda Lampung

Satresnarkoba Polres Tulangbawang Barat membawa paksa dua pria asal Kecamatan Tulang Bawang Tengah saat asyik nyabu di salah satu bengkel.

Istimewa
Bekuk - Satresnarkoba Polres Tulangbawang Barat bekuk dua pria asal Kecamatan Tulang Bawang Tengah saat asyik nyabu di salah satu bengkel. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Satresnarkoba Polres Tulangbawang Barat, Polda Lampung, membawa paksa dua pria asal Kecamatan Tulang Bawang Tengah saat asyik nyabu di salah satu bengkel, Sabtu (11/3/2023) malam.

Kapolres Tulangbawang Barat, Polda Lampung, AKBP Ndaru Istimawan,  melalui Kasat Narkoba Iptu Yopi menuturkan, dua pria asal Kecamatan Tulang Bawang Tengah ini berinisial WR (43) dan DR (29).

"Penyergapan keduanya bermula dari adanya laporan dari warga bahwa ada masyarakat yang sering menggunakan narkoba di sebuah bengkel," ungkap Iptu Yopi, Minggu (12/3/2023).

Mendapat laporan itu, Satresnarkoba Polres Tulangbawang Barat langsung melakukan penyelidikan.

“Anggota berhasil menangkap kedua pelaku pada hari Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 14.30 WIB di Kecamatan Tulangbawang Barat, Tulangbawang Barat,” terang dia.

Baca juga: Jiwaku Penolong, Polres Lampung Barat Polda Lampung Beri Layanan Kesehatan Korban Tanah Longsor

Baca juga: Polsek Banjar Agung Polda Lampung Ringkus Pria Asal Sumur karena Memiliki Senpi Ilegal

Dari hasil penangkapan, petugas melakukan penggeledahan badan dan tempat, ditemukan barang bukti berupa  satu tabung kaca pirex yang terdapat kristal-kristal putih diduga sabu, 2 selang pipet.

Selain itu juga 1 buah korek api gas warna ungu yang terdapat sumbu pembakar, 1 korek api gas warna kuning, handphone Nokia warna putih dan 1 buah perangkat alat hisap sabu alias bong yang terpasang 2 pipet yang dibengkokkan. 

“Setelah diinterogasi diakui barang tersebut milik merek,” jelasnya.

Kini tersangka dan barang bukti telah berada di Satuan Resnarkoba Polres Tulangbawang Barat untuk diproses secara hukum.

"Tersangka dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 Undang - Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved