Pemkab Pesawaran Lampung Dukung Budi Daya Alam Pelung

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Potensi membudidayakan ayam pelung di Kabupaten Pesawaran Lampung menggiurkan.

Pasalnya saat ini ayam pelung mulai menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Sebab, ayam pelung yang berpostur tinggi, memiliki suara yang nyaring, tinggi dan berirama.

Selain itu pemeliharaannya juga relatif mudah.

Ketua Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung (HIPPAP) DPD Pesawaran, Rey kepada Tribun Lampung  Minggu (12/3/2023) mengatakan,karena keindahan suara dan postur tubuhnya, ayam pelung kerap diikutsertakan kontes oleh para pecintanya.

Dirinya menuturkan, ayam pelung yang menjuarai suatu kontes adu suara akan melambung tinggi nilai jualnya.

“Bahkan sampai puluhan juta,” kata dia.

Mulai populernya ayam pelung dan banyak penggemar dari berbagai daerah yang mencari ayam pelung terbaik, mulai muncul tren dari para peternak dan penggemar yang mulai menunjukkan daya tarik ayam pelung yang mereka miliki.

Baca juga: Seratusan Ayam Pelung Lomba Berkokok di Pesawaran Lampung, Suara Jadi Gengsi

Baca juga: Komunitas Ayam Pelung Sidomulyo Gelar Latihan Bersama

Rey mengatakan, ayam pelung mulai populer di Lampung pada tahun 2016 lalu.

HIPPAP Pesawaran pun juga memiliki sumbangsih dalam mengembangkan ayam pelung menjadi populer di Lampung seperti saat ini.

“Dan kami sebagai penggerak, mulai mengembangkan cara membudidayakan ayam pelung ke kabupaten-kabupaten lainnya di Lampung,” kata Rey.

Sampai tahun 2023 ini pembudidaya dan penghobi ayam pelung sudah mulai berkembang pesat dengan banyaknya peternak dan kontes-kontes yang diselenggarakan di berbagai daerah di Bumi Ruwai Jurai.

Rey menyebut, untuk di Kabupaten Pesawaran sendiri sudah mulai banyak yang membudidayan ayam pelung.

“Dan peternak tersebut pun juga bergabung di HIPPAP Pesawaran,” kata dia.

Tak hanya di Pesawaran, menurut data dari HIPPAP Lampung di 15 kabupaten, para anggotanya juga merupakan peternak ayam pelung.

Rey memaparkan, di Bumi Andan Jejama sendiri terdapat peternak pelung yang tersebar di 11 kecamatan.

“Saat ini yang paling ramai dalam budi daya ayam pelung ada di Kecamatan, Gedong Tataan, Negeri Katon, Way Lima, Kedondong dan Way Khilau,” jelas Rey.

Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pemkab Pesawaran Lampung, Dedy Noviansyah Effendi  mendukung dengan banyaknya peternak ayam pelung di Bumi Andan Jejama.

Berbudiaya ayam pelung akan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di sektor peternakan.

Pihaknya mendukung para pembudidaya yang ada di Pesawaran dengan memberikan vaksin setiap tahunnya.

“Dan juga untuk ayam pelung, yang saat ini mulai berkembang di Lampung khususnya Pesawaran,” ungkap Dedy.

Dedy menjelaskan, untuk menangani masalah kesehatan pada ayam pelung, dirinya mengatakan para peternak tak perlu khawatir.

“Selalu koordinasikan dengan kami, jawabnya.

Teknik Merawat Ayam Pelung 

Rey mengatakan, ayam pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal yang dikembangkan di daerah Cianjur dan Sukabumi, dimana jenis ayam ini merupakan menjadi salah satu potensi yang menjanjikan.

Potensi tersebut tentunya harus didasari dengan keuletan dalam memeliharanya.

Seperti, bagaimana menghasilkan keturunan ayam pelung yang cakap nantinya.

Rey menjelaskan, ayam pelung setiap harinya perlu diketahui betapa pentingnya menjaga pola berat badannya.

“Meski pemeliharaannya terbilang mudah dan hampir sama dengan jenis ayam yang lain, tetapi  pembudidaya pemula harus jeli dengan kesehatannya,” kata Rey.

Tentu, ayam pelung pada usia 6 sampai 7 bulan rutin diberikan vitamin dan vaksin agar ayam bisa berkembang dan kebal terhadap penyaki

“Kandungan pakan ayam dan nutrisi pun harus tercukupi setiap hari, dan jumlahnya harus disesuaikan dengan umur ayam itu sendiri,” kata dia.

Kemudian kandang ayam juga menjadi salah satu faktor penting dalam budidaya. 

Mengingat, tempat yang akan dibuat kandang ternak ayam pelung dipilih yang sejuk dengan banyak tumbuhan tapi tidak terlalu rimbun.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)