Berita Lampung

Siswi SMP di Lampung Utara 2 Kali Jadi Korban Tindak Asusila: Saya Dijebak

Siswi SMP di Kotabumi, Lampung Utara menjadi korban tindak asusila. Siswi tersebut dua kali mengalami tindak asusila di rumah temannya.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Heribertus Sulis
Tribun Lampung / Anung
Fi saat melaporkan kasus asusila yang menimpanya ke Polres Lampung Utara, Selasa (14/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Seorang siswi SMP di Kotabumi, Lampung Utara menjadi korban tindak asusila. Siswi tersebut dua kali mengalami tindak asusila di rumah temannya.

Fi (15) korban tindak asusila menceritakan saat itu dirinya main ke rumah temannya, yang juga tetangganya.

Di rumah itu banyak kawannya juga sedang main ke rumah tersebut.

“Saya gak enak karena banyak anak cowok. Saya akhirnya masuk ke kamar,” katanya.

Tetiba, seorang pria masuk ke dalam kamar itu dan langsung melakukan tindak asusila.

Baca juga: Pulang dari Warung, Seorang Mahasiswi Unila Jadi Korban Asusila Orang Tidak Dikenal 

“Ayoklah gak ada yang tahu, cuma kamu sama saya aja yang ada di sini,” ucapnya menirukan omongan pelaku, Selasa (14/3/2023).

Kejadian tindak asusila tidak sekali terjadi.

Keesokan malamnya, ia kembali ke rumah kawannya tersebut.

Lagi-lagi di tempat yang sama dengan pelaku yang sama, melakukan tindak asusila terhadap korban.

Yang terakhir kalinya, ada yang merekam video dirinya di kamar. 

“Seperti dijebak soalnya ada rekaman video saya di kamar,” katanya.

Akhirnya rekaman tersebut menyebar di sekolahnya.

Sa (45) ibu korban menuturkan anaknya menjadi korban tindak asusila sebanyak dua kali.

Pertama terjadi pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu, anaknya Fi sedang bermain di rumah kawannya, yang letaknya berdekatan dengan rumahnya.

Di sana, ia bermain bersama dengan rekannya yang juga perempuan.

Kondisi saat itu, ada juga kawannya yang sedang kumpul di rumah tersebut.

Anaknya yang pemalu, akhirnya memilih untuk masuk ke dalam kamar.

Sesaat kemudian, salah satu rekan pria kawannya tersebut masuk ke dalam kamar.

Selanjutnya pria tersebut memaksa anaknya berhubungan.

“Pelaku juga masih sekolah SMP,” katanya.

Kasus tersebut terungkap ketika ibunya didatangi oleh ibu pelaku.

Saat datang, ibu pelaku meminta maaf atas peristiwa yang menimpa anaknya itu.

Akan tetapi, anaknya tidak mengakui perbuatan tindak asusila yang dilakukan.

Akhirnya, ia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lampung Utara.

“Saya juga sudah visum ke RSUD Ryacudu Kotabumi, tapi hasilnya belum diperolehnya,” ujarnya.

Ia berharap pelaku tindak asusila terhadap anaknya dihukum yang setimpal.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved