Lakalantas Disebabkan Ibu Hamil Hindari Seseorang Buka Pintu Mobil di Pinggir Jalan

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sebelum kecelakaan, motor yang ditumpangi ibu hamil 7 bulan berusaha menghindari seseorang yang sedang membuka pintu kanan bagian depan mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.

Akibatnya, motor menghindar ke kanan jalan dan terjadi laka lantas di depan Pasar Wates, Lampung Tengah.

Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas, Satuan Lalu Lintas, Polres Lampung Tengah Polda Lampung Ipda Arum Monita Sari mengatakan, kejadian tersebut menewaskan korban ibu hamil 7 bulan berikut bayi yang ada dalam kandungan.

Dirinya mengatakan, peristiwa bermula pada Jumat, (17/3/2023) sekitar pukul 08.10 WIB.

Sepeda motor Honda Beat nopol BE 2750 HY yang dinaiki ibu hamil sedang melaju dari arah Bandar Lampung menuju Gunung Sugih di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Wates, Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Saat motor korban melintas, di depan terlihat minibus Daihatsu Sigra BE 1853 CA sedang parkir di pinggir jalan atau trotoar.

Pengemudi minibus yang parkir kemudian membuka pintu kanan mobil saat motor korban melintas.

"Pengendara motor kemudian kehilangan kendali, berusaha menghindar lalu jatuh ke kanan jalan," kata Kanit Laka Lantas saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id.

Baca juga: Ibu Hamil 7 Bulan Tewas Kecelakaan di Wates Lampung Tengah, Bayi Lahir Prematur di TKP

Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak Melahirkan di RSUD Subang, Pihak RS Merasa Dosa

Pada waktu yang bersamaan, sambung Arum, melaju dari arah belakang truk tronton Hino nopol BE 8888 AD yang berdekatan dengan korban.

Kemudian roda belakang sebelah kiri truk menabrak tubuh ibu hamil tersebut. 

Akibat tertabrak mengakibatkan bayi yang berada di dalam kandungan wanita itu keluar.

"Akibat kejadian tersebut, sang ibu meninggal dunia, lalu bayi yang ada dalam kandungan lahir prematur di TKP, namun nyawa bayi tak tertolong saat dibawa ke RS Demang Sepulau Raya," katanya.

Sementara, lanjutnya, sejauh ini polisi sedang mendalami peristiwa tersebut.

"Yang bersangkutan masih kita periksa untuk pendalaman kasus," tutup Arum.