Ibu Hamil Tewas Kecelakaan di Lamteng

Bayi 7 Bulan yang Lahir di Jalan Akibat Ibu Tewas Kecelakaan di Wates Lampung Tengah Meningal Dunia

Bayi dalam kandungan lahir di jalan setelah sang Ibu tewas akibat kecelakaan lalu lintas di depan Pasar Wates, Lampung Tengah, Jumat (17/3/2023) pagi.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Screenshoot Video Warga
Tangkapan layar video amatir warga laka lantas di Jalan Wates Lampung Tengah, ibu hamil 7 bulan tewas dan bayinya lahir di lokasi, Jumat (17/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Bayi dalam kandungan lahir di jalan setelah sang Ibu tewas akibat kecelakaan lalu lintas di depan Pasar Wates, Lampung Tengah, Jumat (17/3/2023) pagi. 

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Wates, Lampung Tengah, melibatkan pengendara motor yang membawa Ibu hamil 7 bulan hingga tewas di lokasi.

Berdasarkan video amatir yang diterima Tribunlampung.co.id, warga sekitar melakukan proses persalinan mendadak untuk menyelamatkan sang bayi.

Henny, selaku perawat Puskesmas Wates mengatakan, dirinya dengan ambulans tiba di lokasi 5 menit pasca kejadian.

"Saya bersama warga di sekitar lokasi melakukan persalinan mendadak di TKP dan potong tali pusar di situ juga," kata Henny. 

Ibu Hamil 7 Bulan Tewas Kecelakaan di Wates Lampung Tengah, Bayi Lahir Prematur di TKP

Bayi Meninggal di RS

Pada saat proses evakuasi, ia membawa jenazah ibu hamil ke RS Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah.

Sementara bayi yang lahir premature tersebut, dibawa ke Puskesmas Wates untuk mendapat pertolongan awal.

"Pertolongan awal dilakukan di Puskesmas Wates karena jaraknya lebih dekat. Di sini ada seorang perawat yang stand by," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (17/3/2023) siang melalui sambungan telepon.

Kemudian, kata Henny, setelah mendapat perawatan pertama, bayi dirujuk ke RS Demang Sepulau Raya untuk diberikan pertolongan lanjutan.

Namun nyawa sang bayi juga tak tertolong setelah tiba di RS Demang Sepulau Raya.

"Kondisi bayi saat dibawa ke RS sudah membiru, nyawa bayi tak tertolong lagi. Kemudian bayi dibawa ke kamar jenazah," ujar Henny.

Sementara Hendra, sopir ambulans mengatakan, dirinya menerima informasi ada kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 08.30 WIB.

Lalu dirinya dan seorang perawat tiba di lokasi pukul 08.35 WIB.

"Perjalanan menuju RS Demang Sepulau Raya sekitar 5-10 menit dari TKP," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved