Perampokan Bank di Lampung
Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Ternyata Pernah Tinggal di Jagabaya Bandar Lampung
Ketua RT 7 LK 3, Kelurahan Jagabaya 2, Way Halim, Bandar Lampung, Imam Khairudin membenarkan bahwa pelaku tinggal di wilayahnya.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Beredar kabar pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur merupakan warga Jl Pulau Seram, Jagabaya, Bandar Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua RT 7 LK 3, Kelurahan Jagabaya 2, Way Halim, Bandar Lampung, Imam Khairudin membenarkan bahwa pelaku tinggal di wilayahnya.
Imam pun mengatakan bahwa keseharian keluarga pelaku tertutup dengan warga sekitar.
Menurut Imam, orangtua pelaku bernama Picis sudah lama tinggal di lingkungan tersebut
"Iya memang benar orangtuanyanya memang sudah lama tinggal di wialayah kami, sekitar 20 tahun lalu," imbuhnya
Imam pun mengatakan pelaku HG tinggal di rumah orangtuanya tersebut.
"Kalau kata orangtuanya kemarin anaknya ini memang tinggal di rumah itu juga, tapi saya tidak pernah bertemu langsung sama anak ini (pelaku)," ujar Imam.
Namun menurut Imam, pelaku maupun orangtuanya tersebut tidak terdaftar sebagai warganya.
Pasalnya, menurut dia, saat pihaknya melakukan pendataan setiap tahun, orangtua pelaku mengatakan bahwa memiliki KTP di kelurahan lain.
"Pak Picis ini juga KTP-nya sebenarnya di kelurahan lain, jadi kalau secara data sebenarnya dia bukan warga kami," kata Imam.
"Setiap tahun kan kami melakukan pendataan, nah Pak Picis ini bilang kalau KTP-nya itu ada di Kelurahan Kampung Sawah, jadi saya enggak tanya lebih lanjut," imbuhnya.
Imam melanjutkan, dirinya baru mengetahui pelaku tinggal di wilayahnya setelah peristiwa perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur Viral di media sosial.
Baca juga: Akademisi Fakutas Ekonomi Unila Nilai, Perampokan di Perbankan Terlalu Nekat di Zaman Modern
Baca juga: Ketua RT Sebut Pelaku Perampokan Bank di Lampung Sudah 5 Tahun Buka Ruko Material
Pasalnya, kata Imam, sebelumnya baik pelaku maupun orang tuanya tidak pernah melapor kepada dirinya.
"Setelah kejadian itu viral baru kita tau kalau itu anaknya Picis," kata Pak RT.
"Saya juga tidak tau pelaku tinggal di sini dari kecil atau tidak, karena mereka tidak pernah bergaul dengan warga," imbuhnya.
Lebih lanjut Imam mengatakan keluarga pelaku cukup tertutup dengan warga sekitar
Pihaknya hanya sekadar mengetahui bahwa rumah tersebut milik orangtua pelaku bernama pak Picis.
"Kita tahunya rumah itu punya Pak Picis, kalau Pak Picis-nya saya pernah ngobrol, tapi jarang,"
"Kalau di hari-hari biasa rumahnya sering sepi, soalnya pada sibuk kerja," kata dia.
Diduga Pecandu Narkoba
Polisi membongkar motif perampokan bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung, Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan satu pelaku perampokan bank yang berhasil ditangkap diduga sebagai seorang pecandu narkoba.
"Motifnya, berdasarkan pengakuan pelaku (perampokan bank) dia merupakan pengguna aktif narkoba jenis putau," ungkap Kombes Pol Ino Harianto.
"Jadi diduga hasil pelaku merampok ini akan digunakan untuk membeli narkoba," imbuhnya.
Ino menyampaikan, pelaku yang tertangkap berinisial HG alia Heri Gunawan.
Atas pengakuan HG tersebut, petugas akan mendalami melalui tes urine untuk mendeteksi kondisi kesehatan hingga kandungan zat amfetamin dalam diri pelaku.
"Tes urine masih kami ambil dan hasil pengecekannya menunggu lebih lanjut," imbuh kapolresta.
HG, pelaku perampokan bank di Lampung, tepatnya Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Selatan sempat merampas tas berisi uang Rp 300 juta dari tangan satpam bank.
Uang tersebut diketahui milik nasabah bank Mayora
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat menggelar ekpose di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023) sore.
Ino menjelaskan, peristiwa perampokan bermula saat satpam Bank Arta Kedaton bernama Tito Alexander bersama seorang Teler Agnes berjalan menuju Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan.
"Jadi satpam Bank Arta Kedaton Makmur dan teller ini hendak mengambil uang di Bank Mayora senilai Rp 300 juta milik nasabah," ujar Ino.
Seteleh mengambil uang di Bank mayora, lanjut Ino keduanya kembali ke Bank Arta Kedaton dengan di Kawal dengan Satpam Bank Mayora bernama Kismanto.
Selanjutnya, Pelaku tiba-tiba datang dari belakang merebut tas yang dipegang Satpam Tito Alexander.
Disitulah terjadi tarik menarik antara pelaku dengan Satpam Tito dan dibantu Satpam Bank Mayora Kismanto.
"Satpam kemudian masuk ke dalam bank Arta Kedaton untuk mengamankan uang tersebut,"
"Namun Pelaku mengeluarkan Senjata Air Softgun dan langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah Satpam Tito dan mengenai Perut samping sebelah kiri," ujar Ino
Selanjutnya kata Ino, pelaku lalu menembakkan kembali ke satpam Kismanto mengenai Tangan sebelah Kanan dan perut sebelah kanan.
"Pelaku kemudian mengambil tas berisi uang Rp 300 juta di tangan satpam Tito dan hendak melarikan diri," imbuhnya
"Namun, pelaku yang hendak kabur dihadang oleh karyawan bank yang membekap pelaku dari belakang dan merebut senjata air softgun yang dibawa Pelaku," Ucap Ino.
Saat itulah terjadi pergumulan antara Pelaku dengan karyawan bank bernama Rendy.
Kemudian, datang salah satu karyawan lain bernama Hance yang bermaksud ingin membantu saudara Rendy.
Namun, Hance malah tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan.
Kemudian Senjata air Sofgan yang dipegang pelaku berhasil direbut,dengan dibantu Nasabah,Karyawan dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan.
Lebih lanjut, Ino mengatakan pihaknya saat ini telah mengamankan Pelaku HG tersebut.
Akibat Perbuatannya, pelaku terancam Pasal 365 ayat 4 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau paling berat hukuman mati,
Selain itu, pelaku juga terancam pasal kepemilikan senjata api.
Dari tangan pelaku, polisi ikut mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan jenis revolver dan senjata air softgun jenis Glock beserta amunisinya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Polisi Temukan Petunjuk, Heri Cs Sempat Sewa Kamar Penginapan di Kemiling sebelum Merampok Bank |
![]() |
---|
Polda Lampung Kejar 2 Rekan Pelaku Perampokan Bank di Lampung, Sudah Identifikasi |
![]() |
---|
Luka Tembak di Dada, Satu Karyawan Bank Kedaton Makmur Bandar Lampung Masih Dirawat di Ruang ICU |
![]() |
---|
Polda Lampung Sebut Kantongi Identitas Dua Pelaku yang Terlibat Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur |
![]() |
---|
Polres Lamtim Benarkan Dugaan Pelaku Lain Perampokan Bank Arta Kedaton Makmur adalah Warga Jabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.