Berita Lampung

DPRD Tubaba Gelar Paripurna HUT Provinsi Lampung ke-59, Zaidirina Beberkan Capaian Pembangunan

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ponco Nugroho itu dihadiri Pj Bupati Tubaba Zaidirina, para wakil Ketua dan anggota DPRD Tubaba, unsur Forkopimda.

istimewa
DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar paripurna istimewa dalam rangka peringatan hari jadi Provinsi Lampung ke-59 tahun 2023, di ruang paripurna DPRD setempat, Senin (20/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Tubaba- DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar paripurna istimewa dalam rangka peringatan hari jadi Provinsi Lampung ke-59 tahun 2023, di ruang paripurna DPRD setempat, Senin (20/3/2023).

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ponco Nugroho itu dihadiri Pj Bupati Tubaba Zaidirina, para wakil Ketua dan anggota DPRD Tubaba, pejabat dan unsur Forkopimda Tubaba.

Pj Bupati Tubaba Zaidirina saat membacakan sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengapresiasi kepada Dewan yang terhormat, karena sudah terjalinnya hubungan kerjasama yang harmonis dalam penyusunan anggaran, pengawasan dan kontrol kebijakan pemerintah daerah.

Terkait kinerja penyelenggaraan Pembangunan daerah Provinsi Lampung selama Tahun 2022, disebutkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 4,28 persen dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 5,51 persen.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2022 sebesar 9,12 persen bahkan tercatat yang tertinggi di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi ini, kata Zaidirina saat membacakan sambutan Gubernur, ditopang oleh peningkatan produksi dan nilai tambah pada sektor pertanian yang memberikan kontribusi sebesar 28 persen terhadap PDRB.

Baca juga: Pemkab Tubaba Menggulirkan Asuransi untuk Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif

Baca juga: Pemkab Tubaba Gelar Refleksi Tahun 2022 dan Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2024

Untuk produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebanyak 3,3 juta ton dengan produksi beras sebanyak 1,9 juta ton.

Setelah memenuhi angka konsumsi beras lokal sebanyak 1,2 juta ton maka terdapat surplus sebanyak 700 ribu ton, sehingga Provinsi Lampung turut mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,16 persen dan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan dari 12,62 persen per Maret 2021 menjadi 11,44 persen per September 2022,” terangnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat mengalami peningkatan yang cukup berarti. Tahun 2022 sebesar 70,45 yang berarti kini berada pada status “Tinggi” yang sebelumnya sebesar 69,9.

Ketimpangan pembangunan berdasarkan indeks ini terus menurun menjadi 0,313 bila dibandingkan tahun sebelumnya, serta berada di bawah angka Nasional.

Nilai Tukar Petani mencapai 104,3 dari target 102-103. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 8,88 dari target sebesar 6,915.

Labih jauh disebutkan, Pemprov Lampung bersama anggota Dewan yang terhormat pada tahun 2022 telah menyusun APBD Provinsi Lampung yang diarahkan untuk mempercepat recovery dampak Pandemi Covid-19.

“Dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur, pertanian, dukungan pada UMKM, peningkatan sumber daya manusia dan belanja guna mempertebal jaring pengaman sosial,” paparnya.

Dia menambahkan, realisasi belanja APBD Provinsi Lampung Tahun 2022 mencapai 97,25 persen menempati posisi tertinggi di Indonesia dengan didukung capaian realisasi pendapatan sebesar 100,68 persn.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved