Remaja Tertembak di Lampung
Ibu Remaja Korban Penembakan Ngaku Gelisah Anaknya Belum Mendapatkan Tindakan Dokter RSUDAM
Lily Sufaiti (50) mengatakan, gelisah karena anaknya belum mendapatkan tindakan operasi dari pihak dokter Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ibu dari remaja korban peluru nyasar Bagus Sri Rama, Lily Sufaiti (50) mengatakan, gelisah karena anaknya belum mendapatkan tindakan operasi dari pihak dokter Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Terlihat dari pantauan Tribun Lampung, pada Selasa (21/3/2023), Lily terlihat lemas dan tidak berdaya.
"Ini anak saya yang terkena tembak, jadi lemas badan kalau begini rasanya," kata ibu korban, saat diwawancarai Tribun Lampung di depan gedung IGD RSUDAM.
Ia pun sesekali melihat ke areal parkir, karena suaminya belum sampai juga ke RSUDAM.
"Saya ini sedang nunggu suami, tadi di rumah dan sekarang ini saya nunggu dia," ujar Lily.
Baca juga: Ibu Remaja Korban Penembakan di Bandar Lampung Sebut Anaknya Biasa Bawa Motor Sendiri
Bahkan saat menceritakan kondisi anaknya pasca tertembak, wajah Lily langsung berubah sedih.
"Darahnya banyak mas, kasian anak saya pasti dia sakit sekali tertancap peluru tersebut di paha sebelah kiriya," kata Lily.
Selain itu, ia juga bercerita kalau anaknya bekerja di dekat rumah mertuanya (ibu dari suami).
Lily mengatakan, suami dan anaknya biasanya membawa motor sendiri-sendiri.
"Anak saya itu ikut kerja dengan bapaknya. Tapi biasanya dia bawa motor sendiri," kata Lily.
Menurutnya, biasanya anaknya itu disuruh membeli bahan untuk membuat kitchen set.
Saat kejadian, lanjut Lily, suami dan anaknya hendak pulang ke rumah di daerah Kedamaian, Bandar Lampung.
Menurut penuturan sang suami, kata Lily, saat itu ada tawuran.
"Tiba-tiba anak saya bilang ke suami, pa kok kayaknya aku tertembak," ucap Lily menirukan ucapan anaknya.
Saat itu didapati paha sebelah kiri anaknya sudah berdarah.
Lily menambahkan, biasanya sang suami jarang lewat di lokasi kejadian.
Karena itu, ujarnya, saat kejadian sang suami hendak balik arah.
"Justru anak saya kena tembakan peluru nyasar," tandasnya.
Akibat kejadian itu, Bagus Sri Rama mengalami retak pada tulang bagian paha sebelah kiri.
Baca juga: Kapolsek Tanjungkarang Barat Pastikan Pelaku Penembakan Remaja di Rawa Laut Bukan Geng Motor
Taufik Hidayat, paman korban mengatakan, keponakannya dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Korban, kata Taufik, dalam kondisi sadar. Tapi korban tidak bisa bergerak.
"Dari hasil rontgen tulang korban retak, jadi tidak bisa digerakan," ucapnya.
Bagus Sri Rama tertembak saat berada di atas motor Saat kejadian, korban bersama dengan orang tuanya hendak pulang ke rumah mereka, Senin (20/3/2023) malam.
Sebelumnya, korban dari rumah neneknya yang ada di Jalan Mas Mansyur, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.
"Saat itu kakak saya (orang tua Bagus) datang ke rumah, dan mengatakan jika korban habis tertembak peluru nyasar," ucap Taufik Hidayat.
Menurutnya, korban tertembak di paha kaki kiri.
Saat itu, lanjut Taufik, korban dan orang tuanya mengendarai motor Suzuki skydrive.
"Menurut penuturan kakak saya, tiba-tiba korban mengerang kesakitan, lalu dibawa ke RS Hermina."
"Tapi kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek," ucap Taufik.
Dikatakan oleh Taufik, korban terkena peluru nyasar saat beada di pesimpangan kantor Brimob Polda Lampung. Dekat dengan rumah dinas Wakil Gubernur Lampung di di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Baca juga: Pulang dari Rumah Nenek, Remaja di Bandar Lampung Tertembak Peluru Nyasar di Jalan KS Tubun
Tim Inafis Datangi Korban di Rumah Sakit
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung sempat mendatangi RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (21/3/2023) pagi.
Kedatangan tim Inafis Polresta Bandar Lampung untuk mengecek kondisi remaja yang jadi korban tertembak peluru nyasar.
Remaja bernama Bagus Sri Rama itu, rencananya akan menjalani operasi pengangkatan proyektil di kaki kirinya.
Sejauh ini belum ada keterangan lebih dari pihak Polresta Bandar Lampung terkait kondisi korban dan hasil penyelidikan dari kasus remaja tertembak tersebut.
Kasus penembakan yang menimpa seorang remaja di Bandar Lampung diduga dilakukan oleh anggota geng motor.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait informasi penembakan yang menimpa seorang remaja di Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
running news
Bandar Lampung
penembakan
remaja
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek
RSUDAM
Lampung
tertembak
| Polisi Tanggung Pengobatan dan Beri Santunan Korban Peluru Nyasar di Depan Rumdis Wagub Lampung |
|
|---|
| Setelah Operasi, Polisi Tak Temukan Proyektil di Paha Pemuda Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung |
|
|---|
| Dioperasi Besok, Polisi Bakal Sita Proyektil Peluru di Kaki Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung |
|
|---|
| Korban Penembakan di Bandar Lampung Belum Jalani Operasi, Jalani Puasa Pertama di Rumah Sakit |
|
|---|
| Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung Sedih Puasa di Rumah Sakit dan Belum Dioperasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.