Layanan Perpustakaan Modern Provinsi Lampung Masih Bertumpu di Lantai Dasar

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perpustakaan modern Provinsi Lampung sudah dioperasikan sejak awal Februari 2023 kemarin.

Proses transformasi perpustakaan daerah Provinsi Lampung dari yang medel konvensional jadi modern masih berlangsung pada tahun 2023 ini.

Pantauan Tribun Lampung, Jumat (24/3/2023), gedung baru dari perpustakaan modern yang digadang akan menjadi perpustakaan termegah di Provinsi Lampung sejak tahun 2018 itu masih memiliki batasan dalam fasilitas yang bisa dinikmati.

Pengunjung hanya bisa menikmati fasilitas di lantai satu bangunan utama dari perpustakaan modern itu saja.

Di lantai satu tersebut, menumpuk jadi satu lobby, ruang informasi  dan ruang baca utama.

Lalu ada ruangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), musala, ruang laktasi atau ruang menyusui, pelayanan kesehatan dan pelayanan umum dan refrensi.

Baca juga: Buka Festival Literasi di Perpustakaan Digital, Wagub Nunik: Solusi Rendahnya Keinginan Literasi

Baca juga: UPT Perpustakaan Universitas Lampung Perpustakaan Adakan Training Internal Auditor ISO 9001:2015

Kemudian ada juga aula, ruangan server dan pojok baca digital yang juga terdapat di lantai satu gedung utama perpustakaan modern Provinsi Lampung.

Seharusnya, keseluruhan layanan tersebut tersebar dalam tiga lantai berbeda.

Perpustakaan daerah Lampung secara konsep, gedung utama perpustakaan modern modern memiliki lima lantai dengan masing-masing fungsinya yakni lantai satu untuk lobby, ruang informasi/e-library dan ruang baca utama.

Lantai dua untuk ruang baca utama dan e-library, lantai tiga untuk ruang baca utama dan ruang deposit, lantai empat untuk kantor pengelola dinas perpustakaan, dan lantai lima untuk roof garden.

Selain gedung utama yang belum bisa dinikmati secara utuh, bangunan penyangga yang ada di samping gedung utama perpustakaan modern juga belum difungsikan.

Ada tiga gedung penyangga tersebut, yakni gedung bundar di tengah, gedung sayap kiri dan gedung sayap kanan.

Saat konfirmasi, belum difungsikannya sejumlah fasilitas perpustakaan modern tersebut masih berkenaan dengan progres pembangunan yang belum selesai.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Ratna Dewi, melalui Pustakawan Ahli Madya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Nellawati Ningsih yang mengkonfirmasi hal itu.

Meski belum berfungsi seutuhnya, Nellawati Ningsih mengatakan jumlah kunjungan di perpustakaan modern itu mengalami peningkatan dibanding dengan lokasi perpustakaan yang sebelumnya.