Berita Lampung
Polsek Balik Bukit Polda Lampung Sidak Pasar Way Tanding Cek Stok Pangan
Polsek Balik Bukit, Polres Lampung Barat, Polda Lampung melaksanakan kegiatan sidak pasar di pasar tradisional Way Tanding, Pekon Pagar Dewa,
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Polsek Balik Bukit, Polres Lampung Barat, Polda Lampung melaksanakan kegiatan sidak pasar di pasar tradisional Way Tanding, Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Lampung, hari ini, Senin (27/3/2023).
Diketahui, Polsek Balik Bukit, Polres Lampung Barat, Polda Lampung turun ke lapangan untuk menggelar sidak pasar tradisional itu bersama jajaran Puskesmas Buay Nyerupa.
Kepala Polres Lampung Barat, Polda Lampung AKBP Heri Sugeng Priyantho diwakili Kanit Binmas Polsek Balik Bukit, Iptu Sabtudin mengatakan, diadakannya sidak pasar tradisional ini untuk mengecek keamanan bahan makanan yang ada.
“Tentunya pada bulan Ramadan ini tentunya kita akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ingin berbelanja di pasar,” ujar Iptu Sabtudin.
“Jadi sidak pasar kali ini kita cek semua bahan makanan untuk berbuka dan sahur masyarakat setempat,” sambungnya.
Iptu Sabtudin menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap ikan laut, daging olahan serta makanan takjil yang diduga mengandung formalin dan menggunakan bahan berbahaya.
Tim gabungan pun meminta sampel kepada penjual untuk dilakukan uji laboratorium di BPOM Lampung barat.
Baca juga: Sidak Pasar, Ditreskrimsus Polda Lampung Temukan Harga Minyak Goreng Curah yang Masih Tinggi
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pemkot Bandar Lampung Sidak Pasar Tradisional dan Minimarket
“Karena kita juga ingin memastikan bahan-bahan makanan dan takjil ini apakah aman atau tidak untuk dikonsumsi masyarakat,” jelas Iptu Sabtudin.
“Kami telah ambil sampelnya juga, nantinya pihak BPOM Lampung Barat akan menguji apakah menganduk formalon atau tidak,” terusnya.
Adapun sampel yang telah diambil oleh tim sidak ialah sampel dari dagangan beberapa pedagang diantaranya cendol, bakso dan ikan laut.
Selain itu, tambah Iptu Sabtudin, pihaknya juga terus memberi imbauan kepada para pedagang agar tidak menggunakan bahan berbahaya dalam olahan makanan yang dijual.
Hal itu dilakukan demi terjaganya keamanan dan kesehatan seluruh masyarakat mengkonsumsi makanan-makanan yang dibeli di pasar itu.
“Karena dengan memberikan imbauan dan pemahaman-pemahaman ini setidaknya bisa membuat pedagang mengerti,” kata Iptu Sabtudin.
“Bahan makanan yang diolah dengan bahan berbahaya seperi formalin itu sangat tidak bagus untuk kesehatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata dia, masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat adanya bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Dengan segera melapor, tentunya pihak Bhabinkamtibmas akan segera turun untuk menindak lanjuti pedagang tersebut.
“Dimohon untuk seluruh masyarakat agar bisa memantau bersama-sama, demi terciptanya keamanan bersama,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Kades Way Hui Pilih Pembentukan Bandar Negara Ketimbang Gabung Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Petani di Tanggamus Mengeluh Sakit Perut |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Warung Sembako di Bandar Lampung Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lampung Tengah Tanggapi Viral Aksi Pemalakan di Kampung Komering |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lampung Tengah Rugikan Negara Rp 1,14 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.