Berita Lampung

Perbaiki WIFI, Seorang Pemuda di Pesisir Barat Lampung Tewas Tersengat Listrik

Seorang pria berinisial NH (40), warga Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, tewas tersengat arus listrik saat memperbaiki WIFI

Penulis: saidal arif | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Polsek Pesisir Selatan
Seorang pria berinisial NH (40), warga Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, Lampung, tewas tersengat arus listrik saat memperbaiki antena WiFi, Rabu (29/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Seorang pria berinisial NH (40), warga Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, Lampung, tewas tersengat arus listrik saat memperbaiki antena WiFi.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (30/3/2023), sekira pukul 15.00 WIB, di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan.

Kapolsek Pesisir Selatan, Polres Pesisir Barat, Polda Lampung, AKP AM Larsatmo mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban NH bersama kerabatnya bernama Dewa Ajis sedang memperbaiki antena WiFi di Pekon Marang.

Lalu korban membuka kawat pengikat pada tiang WiFi tersebut.

"Kawat pengikat WiFi itu terbuat dari besi," jelasnya, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Polsek Pesisir Selatan Polda Lampung Datangi TKP Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki WiFi

Saat sedang membuka kawat pengikat itu, tiba-tiba tiang tersebut patah dan menimpa kabel listrik PLN yang ada di lokasi.

Kemudian korban tersengat arus listrik PLN yang bertegangan sedang.

Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.

Mengetahui ada kejadian tersebut, anggota Polsek Pesisir Selatan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu juga korban dilarikan ke Puskesmas Biha, namun nahas nyawa korban tidak tertolong lagi.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat tersengat listrik," ungkapnya.

Setelah itu korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemanyamkan.

Baca juga: Sedang Ngelas Mobil Pikap di Rumah, Pemuda di Pagelaran Pringsewu Tewas Tersengat Listrik

Napi Tewas 

Seorang narapidana (napi) bernama Hendri Setiawan (29) meninggal setelah tersengat listrik saat memasang umbul-umbul di Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bandar Lampung, Jumat (3/3/2023).

Nurbaiti (52), warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung mengatakan, adik bungsunya itu meninggal saat memasang umbul-umbul.

"Dari keterangan pihak Lapas Narkotika, adik saya mengalami musibah hingga meninggal dunia karena tersengat listrik," kata Nurbaiti, saat diwawancarai Tribun Lampung, di kediamannya, Rabu (8/3/2023).  

Ia mengatakan, adiknya meninggal saat diminta pihak Lapas Narkotika untuk memasang umbul-umbul, dan pada saat itu adiknya kesetrum.

"Kuku tangan adik saya membiru dan mukanya pucat sekali setelah tersengat listrik itu," kata Nurbaiti.

Menurut Nurbaiti,  ada dua orang yang terkena sengatan listrik.

"Jadi awalnya teman adik saya yang terkena, tapi selamat dan tidak meninggal ," kata Nurbaiti.

"Teman adik saya itu kakinya sempat mutung, kalau adik saya kuku tangannya membiru," tambahnya.

"Saya kaget kemarin dikabarin pihak Lapas Narkotika saat dikabari adik saya meninggal dan diminta ambil ke rumah sakit," imbuh perempuan 52 tahun ini.

Setibanya di rumah, menurut Nurbaiti, Hendri langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seroja.

Saat ditanya apakah ada tali asih dari pihak Lapas Narkotika, ia mengatakan, ada santunan yang diberikan kepada pihak keluarga.

"Pihak Lapas juga meminta kami sekeluarga bersabar karena ini musibah," kata Nurbaiti.

"Selain itu, kejadian ini, adalah jalan-Nya dan kami hanya pasrah," tambahnya.

Nurbaiti mengaku, adiknya mendapatkan vonis dari pengadilan selama sembilan tahun dipenjara dari tahun 2019 lalu.

"Adik saya ini kasusnya karena narkoba dan masuk ke dalam penjara baru empat tahun," kata Nurbaiti.

Ia mengatakan, adiknya sebelum masuk ke penjara bekerja sebagai buruh bangunan.

"Adik saya ini semasa hidupnya baik kepada siapapun," imbuhnya.

"Semalam kami masih yasinan, sudah masuk dihari yang kelima dan kasihan lihat ibu yang sakit stroke mendengar musibah ini," kata Nurbaiti.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved