Polres Lampung Selatan

Aksi Balap Liar Dibubarkan Polsek Jati Agung Polda Lampung, 3 Motor Disita

Akibat masih nekat melakukan balap liar, Polsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung melakukan pembubaran.

Istimewa
Barang bukti motor modifikasi yang diamankan polisi 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Akibat masih nekat melakukan balap liar, Polsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung melakukan pembubaran.

Jajaran Polda Lampung itu mengamankan 4 pemuda berikut 3 motor yang sudah dimodifikasi dari arena balap liar, Minggu (2/4/2023).

Kapolsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan, Iptu Mustolih menerangkan, polisi melakukan tindakan pembubaran balap liar saat patroli rutin subuh tadi sekira pukul 05.00 WIB.

"Kami amankan pelaku dan motornya di jalan lurus persawahan perbatasan antara Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung dengan Desa Suka Damai, Kecamatan Natar," ungkap Iptu Mustolih mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin.

Mustolih melanjutkan, polisi mendapat informasi jika lokasi itu sering dijadikan tempat nongkrong selepas sahur bahkan aksi balap liar yang mengganggu masyarakat.

Baca juga: Empat Penjudi Kartu Domino di Purwotani Diringkus Jajaran Polda Lampung

Baca juga: Pemuda 19 Tahun Pelaku Pencurian di 27 TKP Diringkus Jajaran Polda Lampung

"Setelah kami cek, ternyata betul disitu ada ratusan kendaraan roda dua di kiri kanan jalan dan ada juga yang trek-trekan atau balapan liar," sambung kapolsek.

Selanjutnya, polisi melakukan penindakan dengan mengamankan beberapa unit sepeda motor dan membubarkan kerumunan para pemuda.

"Ada tiga unit sepeda motor dan 4 anak muda yang kami amankan ke Mapolsek Jati Agung untuk dilakukan pembinaan," bebernya.

Mustolih menghimbau masyarakat terutama orangtua agar membantu kepolisian memberi pengertian kepada anak-anaknya supaya tidak melakukan aksi balap liar, perang sarung dan geng motor.

"Ini sangat meresahkan dan membahayakan bagi anak-anak kita sendiri termasuk bagi pengguna jalan yang melintas pada saat itu," kata Mustolih. 

"Mohon diinformasikan kembali kepada kita, apabila ada aksi trek-trekan lagi," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved