Pemprov Lampung Upayakan Harga Daging Sapi Stabil, Mesuji Sudah Tembus Rp 150 Ribu

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemprov Lampung mengaku berupaya agar harga daging sapi tidak naik signifikan saat bulan Ramadan dan Lebaran 2023.

Satu cara Pemprov Lampung agar harga dagin sapi tidak naik di antaranya meminta perusahaan penggemukan hewan (feedlotter) dan peternakan di Lampung untuk tidak menaikan harga daging sapi semasa bulan Ramadan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Lampung, Lili Mawarti mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga daging sapi, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh feedlotter agar tidak menaikan harga jual.

Lili Mawarti juga menyebut, selain mengimbau feedlotter dan peternakan untuk tidak menaikan harga jual.

"Kita juga memastikan agar kebutuhan atau stok daging sapi untuk konsumsi masyarakat terpenuhi," bebernya, Minggu (02/04/2023).

Baca juga: Pemprov Lampung Jamin Stok Daging Sapi untuk Kebutuhan Idul Fitri Aman 

Terpisah, harga daging sapi di Kabupaten Mesuji mencapai Rp 150 ribu per kilogram, meski Lebaran 2023 masih 20 hari lagi.

Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Mesuji, Eka Apriyanto menilai, harga daging sapi di Mesuji terbilang normal, meskipun alami kenaikan.

Eka menyebut jika harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mesuji menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogram.

Perbedaan harga yang dijual di pasaran tergantung pada kualitas daging yang dijual.

"Jadi apakah daging super atau daging campur dengan lemak pada daging sapi," ucapnya.

Ia memprediksi jika harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan harga.

Khususnya saat mendekati Hari Raya Idulfitri.

"Sebab menjelang Hari Raya Idulfitri sendiri permintaan akan daging sapi kian meningkat," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Mesuji.

Untuk harga daging sapi disejumlah pasar yang ada di Kabupaten Mesuji menunjukkan harga disekitar Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu.