Berita Lampung

Akui Sebar Berita Bohong soal Ponpes Fiktif, Ahmad Dimyati Minta Maaf ke FKPP Bandar Lampung

Ahmad Dimyati orang yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut akhirnya mengakui telah menyebarkan berita bohong.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Tribun Lampung / Hurri Agusto
Hurri Agusto *Ahmad Dimyati (kiri) saat menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada ketua FKPP Kota Bandar Lampung KH Ismail Zulkarnain, Selasa (4/4/202 

Ismail pun mengaku sudah ikhlas menerima permohonan maaf Dimyati, Meski beberapa waktu belakangan ini FKPP Bandar Lampung dibuat repot atas ulah Dimyati.

“Jadi dia minta maaf, kita maafkan, karena sebagai orang Islam, kalau ada yang minta maaf kita maafkan," kata Ismail.

"Orang yang jahat jangan dibalas jahat. Kalau ke jalur hukum nanti panjang ceritanya, Kita maafkan lah,” ungkap Ismail.

Ismail menjelaskan, pihaknya menganggap persoalan ini selesai lantaran Ahmad Dimyathi telah mengakui perbuatannya yang telah menyebarkan berita bohong.

“Dia menyatakan bahwa berita pesantren fiktif itu datangnya dari dia dan itu hoaks,"

"Sebenarnya, kalau pakai jalur hukum, kita bisa melaporkan ke Polda soal berita hoax yang meresahkan masyarakat dan kiyai, seolah kiyai makan uang haram,” kata Abah Ismail.

Ismail menegaskan, seluruh Ponpes yang tergabung di FKPP Bandarlampung semuanya memiliki izin resmi, memiliki santri dan jelas ada proses belajar mengajar.

Dia pun menegaskan tidak ada Ponpes fiktif yang menerima bantuan dana dari Pemkot Bandar Lampung

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved