Berita Lampung

Pemkot Metro Lampung Targetkan PBB Tahun 2023 Tercapai Rp 7 Miliar

BPPRD menargetkan PBB-P2 tahun 2023 sebesar Rp 7 miliar dan optimis tercapai.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Kompas.com
Ilustrasi. Pemkot Metro Lampung targetkan PBB tahun 2023 sebesar Rp 7 miliar bisa tercapai. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah ( BPPRD ) menargetkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 sebesar Rp 7 miliar.

BPPRD Metro, Lampung optimis targetkan PBB-P2 tahun 2023 sebesar Rp 7 miliar bisa mencapai target.

Kepala BPPRD Kota Metro, Lampung, Syachri Ramadhan mengatakan, untuk tahun target PBB-P2 sebesar Rp 7 miliar tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 6,3 miliar.

"Target Rp7 miliar, Insya Allah kita optimis 100 persen lah. Bantuan dan dukungan dari kawan-kawan media juga dengan adanya berita seperti ini tolong juga ini sama saja menyosialisasikan," ujarnya, Rabu (5/4/2023)

"Moga-moga juga, karena ya sudah pasti tahu lah pajak itu untuk kita semua, pembangunan yang muaranya kesejahteraan," tambahnya.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya pihaknya melakukan pembahasan mengenai besarnya stimulus PBB-P2 yang akan diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: DPRD Metro Lampung Desak Pemkot Beri THR Honorer Satu Bulan Gaji

Hal ini berdasarkan pengalaman tahun lalu realisasi PBB-P2 Kota Metro, Lampung masih mencapai 56,4 persen.

"Kita kemarin coba evaluasi saat ketetapan NJOP PBB-P2 tahun 2022. Jadi kendala kemarin tahun 2022  dikeluarkan ketetapan yang baru sampai dengan pertengahan tahun," kata dia.

"Jadi untuk mencapai realisasi daripada target, ya kita evaluasi dari kebijakan NJOP," sambungnya.

Ia mengungkapkan, untuk nilai jual objek pajak (NJOP) masih tetap namun pembahasan dilakukan untuk kebijakan stimulus.

Pihaknya juga telah mengumpulkan lurah dan camat untuk menginventarisir permasalahan PBB.

"Ya ini juga sudah kita kumpul dengan camat dan lurah untuk kita bahas bersama. Kita meminta mereka menginventarisir permasalahan-permasalahan PBB tahun 2022 kemarin," ungkapnya

"Dan itu nanti supaya prosesnya lebih cepat di awal, begitu petuknya kita bagikan sudah kita antisipasi kemungkinannya," lanjutnya.

Menurutnya, hingga Maret ini beberapa kelurahan sudah masuk realisasi PBB-P2.

Bahkan, saat ini telah ada 1 kelurahan yang realisasinya sudah mencapai 100 persen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved