Korban Pengganda Uang

Percakapan Terakhir Rani dengan Ayahnya sebelum Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Percakapan singkat menjadi komunikasi terakhir Rani dengan ayahnya sebelum ditemukan meninggal dunia dibunuh dukun pengganda uang.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Suasana di rumah duka Suheri dan Riani, korban pembunuhan dukun pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet, Rabu (5/4/2023). Percakapan terakhir Rani dengan ayahnya sebelum ditemukan meninggal dunia dibunuh dukun pengganda uang. 

Saat di rumah, Suheri merupakan ayah yang lucu serta taat beribadah.

Tahu Kondisi Ayah dan Ibu dari Tiktok

Rani pertama kali mengetahui kabar orang tuanya sudah tiada, saat menonton satu konten di media sosial TikTok.

“Saat itu ada yang ngasih tau video tiktok,” ucap Rani.

Dan video tiktok tersebut dikirimkan dari saudaranya kepada Rani.

Rani saat itu kaget melihat lokasinya dan mengetahui bahwa lokasi tersebut sama saat video call kala orang tuanya masih hidup.

Rani mengaku pernah video call dengan ayah dan ibunya di lokasi rumah tempat peritiswa pembantaian tersebut.

“Dan rumahnya sama dengan viralnya video tiktok dan video call dengan dirinya,” tutur Rani.

Selepas mengetahui video viral tersebut, dia memberi tahu pamannya untuk mencari info lebih lanjut terkait kebenarannya.

“Dan dicari tahu ke polisi yang ada di sana,” ucap Rani sambil berkaca-kaca.

Hingga akhirnya kabar terkait kedua orangtua yang menjadi korban adalah benar.

Bahwa keduanya menjadi korban dari Slamet Tohari.

 

 

Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun bermodus menggandakan uang di Banjarnegara, cukup menarik perhatian khalayak ramai, tak terkecuali di Lampung.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved