Berita Lampung

Derita Warga Dusun Talang Gunung Desa Talang Batu Mesuji Lampung Tanpa Listrik Puluhan Tahun

Puluhan tahun Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu tidak ada listrik dari PLN, dan kesulitan beli solar untuk diesel.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/M Rangga
Salah satu rumah warga di Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu Mesuji Timur, Lampung yang tidak ada listrik puluhan tahun. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji Dusun Talang Gunung  merupakan salah satu dusun tua di Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Namun mirisnya, meski dusun tua yang ada di Kabupaten Mesuji Lampung justru tidak merasakan adanya penerangan arus listrik dari PLN.

Sejak dulu warga Dusun Talang Gunung hidup dalam gelap di malam hari, sehingga mereka harus menggunakan mesin diesel atau generator set. 

Menurut Prabu (50) salah satu warga yang tinggal di Dusun Talang Gunung mengaku sudah puluhan tahun masyarakat di Dusun Talang Gunung tidak merasakan listrik dari PLN.

Prabu pun mengungkapkan untuk bisa menyalakan lampu di malam hari harus menggunakan mesin diesel.

"Saya sendiri untuk merasakan listrik harus membayar ke tetangga yang punya mesin diesel di malam hari, sebulan saya bayar Rp 100 ribu," ujarnya, Jumat (7/4/2023). 

Baca juga: Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting Sasar 7 Kecamatan di Mesuji Lampung

Selain itu, Wisnu (20) salah satu pemuda yang tinggal di Dusun Talang Gunung juga menceritakan nasib yang sama.

Bahkan lebih tragisnya di saat mesin diesel rusak harus siap dengan kondisi gelap gulita di rumahnya.

Menurutnya warga tidak bisa berbuat banyak untuk bisa merasakan listrik saat malam hari.

Apalagi saat ini harga solar dan bensin cukup mahal, untuk membeli di warung pengecer sudah Rp 10 ribu per liter.

Sedangkan harga eceran pertalite sudah Rp 15 ribu perliternya.

"Kalau ke pom bensin yang di Brabasan itu kami tidak boleh bawa jeriken, walaupun hanya sejeriken,"

"Padahal sudah kami jelaskan kondisi kami di Dusun Talang Gunung jauh, dan kami membeli solar untuk diesel ataupun genset kepada pihak SPBU yang ada di Desa Brabasan," jelasnya.

Namun, pihak SPBU di Desa Brabasan tetap kekeh untuk tidak memperbolehkan membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken.

"Alasannya si harus ada surat dan lainnya dari kepala desa," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved