Korban Dukun Pengganda Uang

Polres Banjarnegara Tes DNA Keluarga Korban Mbah Slamet asal Lampung

Mbah Slamet menghabisi nyawa 12 orang dengan dalih sebagai dukun pengganda uang. Empat di antaranya pasangan suami istri asal Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polda Lampung
Keluarga korban pembunuhan Mbah Slamet asal Pesawaran, Lampung sudah tiba di Polres Banjarnegara, Jumat (7/4/2023). Tim forensik Polres Banjarnegara sedang melakukan tes DNA terhadap keluarga korban Slamet Tohari alias Mbah Slamet. 

Ia mengatakan, salah satu anggota keluarga korban yang berangkat ke Banjarnegara yakni Alda Cahya Fisabililah.

Ia merupakan anak kandung pasutri Irsad dan Wahyu Triningsih.

Alda didampingi Adi Riyanto, adik ipar korban.

Sedangkan dari pihak keluarga pasutri Suheri dan Riani diwakili oleh Rani Dwi Wulandari.

Ia adalah anak kandung pasangan Suheri dan Riani.

Ia akan didampingi oleh Panut yang merupakan kakak korban.

Mereka dikawal dua polisi menuju Banjarnegara dengan menumpang mobil Toyota Innova BE 2109 UF.

Keduanya yakni Panit Min Intelkam Polsek Gedong Tataan Bripka Gus Herwanto dan Briptu Yudha Fahri dari Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved