Korban Dukun Pengganda Uang
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara
Polres Pesawaran selidiki peran sosok Ponijo atau Sukijo yang jadi perantaran mbah Slamet dengan empat korban warga Negeri Katon.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Polres Pesawaran, Polda Lampung akan mendalami peran dari Ponijo alias Sukijo yang jadi perantara Mbah Slamet, dukung pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan empat korban warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peran dari Ponijo alias Sukijo yang jadi penghubung antara korban warga Pesawaran dengan pelaku yang merupakan pelaku pembunuhan yang merupakan dukun pengganda uang di Banjarnegara.
"Kita masih melakukan penyelidikan seberapa besar peran dari Ponijo selaku perantara dengan Mbah Slamet alias Slamet Tohari, sang dukun pengganda uang," kata Supriyanto, Selasa (11/4/2023).
Ia menyebut jika sudah menemukan sejumlah bukti terkait dengan peran Ponijo sebagai perantara para korban dengan mbah Slamet sebagai dukung pengganda uang di Banjarnegara.
Nantinya, lanjut Supriyanto, berbagai keterangan yang didapatkan akan dirangkut jadi satu untuk bisa dikonstruksi jadi satu kesatuan yang utuh.
Baca juga: Ayah dari Riani Korban Dukun Pengganda Uang Asal Pesawaran Lampung Pingsan
Sehingga dapat diungkap dengan jelas peran dari Ponijo sebagai perantara para korban dengan Mbah Slamet yang jadi pelaku pembunuhan.
"Dengan itu kita bisa menelusuri dari awal sebelum kejadian ini (pembunuhan) terjadi," ucap Supriyanto.
Bahkan, pihaknya juga telah mencoba mencari bukti-bukti yang komplit terkait menghilangnya pasangan Irsad dan Tri Wahyu Ningsih serta Suheri dan Riani.
Lanjut Supriyanto, pihaknya telah mendapatkan surat-surat yang berkaitan dengan harta korban.
"Seperti mobil milik korban Suheri yang hilang," imbuhnya.
Menurut AKP Supriyanto Husin, pihaknya bekerja sama dengan Polres Banjarnegara untuk dapat mengungkap secara terang benerang kasus pembunuhan oleh Mbah Slamet, dukung pengganda uang yang korbannya ada empat warga asal Pesawaran, Lampung.
"Diantaranya, kita ingin mengungkap peran dari perantara yang membawa korban ke pelaku."
"Ini harus bisa diungkap dengan jelas," ungkap AKP Supriyanto.
Baca juga: Jenazah Suheri dan Riani Korban Pengganda Uang Asal Pesawaran Lampung Tiba di Rumah Duka
Jenazah Tiba di Rumah Duka
Jenazah Suheri dan Riani korban dukun pengganda uang Mbah Slamet tiba di rumah duka di Pesawaran Lampung.
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Cerita Polisi Kawal Keluarga Korban Mbah Slamet di Banjarnegara hingga Pulang ke Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.