Mudik Lebaran

Hutama Karya Catat Lebih 10 Titik Rawan Lakalantas di Jalan Tol Lampung Ruas Bakter-Terpeka

PT Hutama Karya mencatat ada sekitar lebih dari 10 titik rawan kecelakaan di jalan tol Lampung ruas Bakter-Terpeka.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Direktur Operasional III PT Hutama Karya Koentjoro jelaskan ada 10 lokasi rawan lakalatnas di Jalan Tol Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (HK) mencatat ada sekitar lebih dari 10 titik rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalan tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) hingga ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).

Direktur Operasional III PT Hutama Karya Koentjoro mengatakan, pihaknya telah mencatat ada sekitar 10 titik di Jalan Trans Tol Sumatra (JTTS) Lampung rawan lakalantas.

"Titik rawan lakalantas kalau di ruas Bakter itu ada di KM 15-20, ada KM 185-191 yang kanan kiri rawa itu bahaya dan kami pasang rambu strip," kata Koentjoro, Direktur Operasional III PT Hutama Karya kepada awak media, Sabtu (8/4/2023).

Pihaknya juga pada saat ini dimulai dari KM 0-39 adanya perbaikan, khusus pada ruas KM 35 dan KM 37 saat ini masih perbaikan rigidnya.

Ditemukan beton yang harus diganti dan kami akan terus melakukan perbaikan untuk memberikan rasa aman hingga nyaman kepada pengguna jalan.

"Kami HK dari pengelola jalan tol tengah melalukan persiapan penanganan agar pengendara aman lewat jalan tol," kata Koentjoro.

Baca juga: Sebanyak 2,8 Juta Mobil Diprediksi Lewat Jalan Tol Lampung di Masa Idul Fitri 1444 H

"Akan ada penggantian beton, nanti pada 7-10 April 2023 diharapkan bisa selesai semua, dengan harapannya aman berkendara," kata Koentjoro.

Koentjoro mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan rambu-rambu lalulintas seperti dipasang spanduk.

Penambahan frekuensi patroli juga akan dilakukan, dengan harapannya untuk mengantisipasi micro sleep atau lelap sebentar.

"Karena micro sleep ini akan menimbulkan rawan kecelakaan lalulintas," kata Koentjoro.

Pihaknya akan melakukan edukasi pada setiap rest area, diharapkan pelayanannya di rest area benar-benar untuk beristirahat.

Kita pada saat gerbang ada dibeberapa titik ada Variable Message Sign (VMS).

VMS merupakan perangkat kontrol lalu lintas yang dapat menampilkan satu atau lebih pesan kepada pengguna jalan.

Titik rawan di tol jalan itu lurus panjang ada berbukit hingga menimbulkan fatamorgana air. 

"Maka pada titik-titik akan kami pasang rambu strip untuk pengendara agar tidak terlelap," kata Koentjoro.

"Kami akan memberikan selebaran atau memasang spanduk untuk hati-hati, mengedukasi dengan VMS tersebut," kata Koentjoro.

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menyediakan BBM sepanjang JTTS.

"Karena kami dari PT HK dan PT Pertamina sudah memprediksi dengan mengantisipasi kebutuhan BBM tersebut," kata Koentjoro 

Kuota BBM itu dibutuhkan sebanyak 2,8 juta kendaraan tersebut.

"Kami sudah sampaikan untuk kebutuhan tersebut, satu jalur di kanan dan kiri jalur SPBU reguler," kata Koentjoro.

Pihaknya telah mempersiapkan 21 rest area 21 rest permanen mulai dari Bakter hingga Terpeka, dan ada 50 toilet dan 50 toilet tambahan telah dipersiapkan.

"Semua personel yang akan menangani lebaran tahun 2023 ini mencapai 3.100 petugas layanan operasi," kata Koentjoro.

PT HK juga telah menyediakan beberapa titik utama di Gerbang Tol (GT) di Bakauheni selatan enam pintu untuk antispasi kendala jika saldo habis.

"Kami menyediakan asongan top up, bagi pengendara yang kehabisan saldo bisa mendatangi asongan tersebut," kata Koentjoro.

Baca juga: Jalan Tol di Lampung Dinilai Bahaya saat Malam Hari

Sesuai slogan mudik tahun ini yakni selamat sampai tujuan (setuju).

"Apabila ada pengguna mobil listrik kami telah menyediakan enam stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dua SPKLU di Bakauheni kanan dan kiri, empat titik SPKLU di ruas Terpeka," kata Koentjoro.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved