Korban Dukun Pengganda Uang

Ibu dan Anak Hilang Sejak 2021, Keluarga Yakin Dibunuh Mbah Slamet

Identitas korban dukun pengganda uang, Mbah Slamet, kembali lagi terungkap. Dua orang yang diperkirakan ibu dan anak asal Magelang.

Facebook via TribunMuria.com
Foto ilustrasi, Theresia (kiri) dan Okta (kanan), yang diyakini keluarga tewas dibunuh Mbah Slamet. Identitas korban dukun pengganda uang, Mbah Slamet, kembali lagi terungkap. Dua orang yang diperkirakan ibu dan anak asal Magelang. 

"Perkiraan saya setelah pergi (dari Salatiga), sudah dibunuh,” sambung Yusuf.

Keluarga maupun kerabat dekat Theresia dan Okta, termasuk Yusuf dan mantan suami Theresia, sudah diambil sampel DNA oleh petugas di Banjarnegara.

“(Keyakinan) ya karena barang buktinya sudah identik."

"Meski hanya tinggal tulang belulang, sudah identik. Saya lihat jamnya adik saya,” katanya sambil berkaca-kaca.

Yusuf menuturkan, adiknya merupakan kontraktor, demikian keponakannya, Okta.

Rencananya, setelah jenazah diperbolehkan dibawa pulang, nantinya akan dimakamkan di TPU Giriloyo Kota Magelang.

Yusuf menyebutkan, Theresia dan Okta saat berangkat menuju Banjarnegara tersebut naik mobil Honda Mobillio.

Okta memakai jaket beratribut ormas Pemuda Pancasila (PP).

3 Kali Datangi Mbah Slamet

Di sisi lain, pasangan suami istri atau pasutri asal Pesawaran, Lampung, yang menjadi korban Tohari alias Mbah Slamet, ternyata sudah 3 kali mendatangi dukun pengganda uang tersebut.

Sempat bolak-balik Lampung-Banjarnegara sebanyak 2 kali, kedua korban justru kembali ke Lampung sudah tak bernyawa.

Korban yang diketahui bernama Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih tewas di tangan Mbah Slamet, dukun pengganda uang, setelah kedatangannya yang ketiga di Banjarnegara.

Fakta baru tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Pandra mengungkapkan, korban telah kenal dengan Mbah Slamet atau Tohari ini melalui seorang berinisial K pada April 2021.

"Kata K kepada korban, ada padepokan di Jawa Tengah yang dapat menggandakan uang," kata Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (8/4/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved