Berita Lampung
Kopi Luwak Pinang dari Raja Luwak Lampung Barat Bisa Tingkatkan Stamina
Raja Luwak ciptakan varian kopi luwak pinang yang bisa tingkatkan stamina, sedangkan bahan kopi diambil dari kopi luwak asli
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Lampung Barat sudah menjadi kabupaten penghasil kopi terbaik hingga melahirkan pengusaha-pengusaha kopi yang berkualitas.
Ciri khas pengusaha kopi yang berkualitas yakni terus inovasi dan diciptakan produk unggul dan beragam di Lampung Barat.
Contohnya seperti tempat produksi kopi bernama Raja Luwak yang berlokasi di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Tempat produksi kopi milik pria yang bernama Gunawan ini telah menciptakan inovasi baru dalam bidang produk kopi yakni kopi luwak pinang.
Memulai usaha kopi sejak tahun 2006 silam, Gunawan mengaku, inovasi kopi luwak pinang itu sudah diciptakan pada tahun 2020.
“Untuk usaha kopi ini, saya sudah mulai dari tahun 2006, seiring berkembangnya zaman akhirnya di tahun 2020 terciptalah kopi luwak pinang,” ujar Gunawan, Minggu (9/4/2023).
Baca juga: Lapangan Merdeka Lampung Barat Jadi Incaran Warga Berburu Takjil
“Karena di dalam dunia bisnis kita juga harus menciptakan inovasi-inovasi baru untuk menarik minat para pelanggan agar terus membeli produk kita,” terusnya.
Gunawan mengatakan, kopi luwak pinang ini memiliki banyak sekali manfaat bagi siapa saja yang mengonsumsi.
Menurut pria yang juga aktif dalam dunia politik ini, orang yang mengonsumsi kopi luwak pinang bisa mendapatkan tambahan stamina.
“Selain menambah stamina, kopi luwak pinang ini juga berguna bagi orang yang sedang merasa tidak enak badan,” kaga Gunawan.
“Ketika diminum, akan timbul efek samping yang berupa kelancaran dan kemudahan untuk membuang angin dan badan pun terasi lebih baik,” lanjutnya.
Gunawan pun menjelaskan proses pembuatan kopi luwak pinang ini, pada proses penyangraian, kopi luwak akan dicampur dengan buah pinang.
“Singkatnya begini, sebelum dijadikan kopi bubuk, kita akan mencampur ekstrak buah pinang ke kopi pada saat proses sangrai,” jelas Gunawan.
“Kemudian pada proses tersebut, kita juga akan menyampur kopi tersebut dengan lada hitam,” sambungnya.
Ketika proses-proses tersebut selesai, baru lah kopi yang sudah tercampur dengan ekstrak pinang dan lada hutam itu digiling untuk dijadikan kopi bubuk.
Pelaku Curanmor di Metro Tinggalkan Sepeda di Depan Rumah Korbannya |
![]() |
---|
BPBD Lampung Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Realisasi Belanja Pemprov Lampung 50 Persen, BPKAD Pastikan Cashflow Aman |
![]() |
---|
Cerita Kepala Dapur SPPG Labuhan Ratu Bandar Lampung soal Pelatihan Sertifikasi |
![]() |
---|
Angin Kencang di Pesawaran, 8 Rumah dan Musala Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.