Mudik Lebaran
Polda Lampung Kerahkan Helikopter Amankan Mudik Lebaran 2023
Selain itu, terus Pandra, Polda Lampung juga mengerahkan 2.686 personel yang tersebar di 83 pos di seluruh Lampung.
BANDAR LAMPUNG, TRIBUN – Polda Lampung akan mengerahkan ribuan kendaraan patroli, kapal laut, hingga helikopter untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2023.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Minggu (9/4/2023).
Ia mengatakan, ada ribuan sarana dan prasarana yang bakal dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran nanti.
"Kami mengerahkan satu unit helikopter, 16 kapal patroli, dan ribuan kendaraan patroli roda dua dan roda empat," jelas Pandra.
Selain itu, terus Pandra, Polda Lampung juga mengerahkan 2.686 personel yang tersebar di 83 pos di seluruh Lampung.
Baca juga: Waspada! BNPB Ingatkan Potensi Banjir dan Tanah Longsor saat Arus Mudik dan Balik
Baca juga: Butuh Pelayanan Polri Saat Mudik, Masyarakat Bisa Mendownload Aplikasi Polri Super App
Ribuan personel ini akan dikerahkan selama pengamanan mudik dalam rangkaian Operasi Ketupat Kratakau yang berlangsung 19 April sampai 2 Mei 2023.
"Seluruh personel tersebut akan bersinergi dengan personel gabungan dari instansi lain yang tersebar di 83 unit pos di seluruh Lampung," jelas Pandra.
Adapun rinciannya, satu pos terpadu berlokasi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Lalu, ada 61 pos pengamanan dan 21 pos pelayanan yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Sementara itu, total personel gabungan yang dikerahkan se-Lampung yakni 4.664 orang. Ribuan personel gabungan tersebut berasal dari sejumlah instansi seperti TNI, Polri, Dishub, Diskes, Pol PP, Linmas, Jasa Raharja, Damkar, PMI, Pramuka, ASDP, Basarnas, BPBD, serta sejumlah instansi lain.
Bengkel Gratis
Pandra juga menjelaskan, jika pihaknya juga turut melakukan sejumlah teobosan kreatif dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini.
Adapun terobosan yang dilakukan yakni dengan menyiapkan kantong parkir, hingga bengkel gratis untuk pemudik yang melalui Tol Trans Sumatera.
"Kami juga akan menyiapkan kantong parkir di jalur Lintas Sumatera dan juga memberikan pengawalan bagi rombongan pemudik kendaraan roda dua yang melakukan perjalanan pada malam hari," jelas Pandra.
Baca juga: Perhatikan Ketepatan Jadwal Kapal Mudik Lebaran Ciwandan - Panjang Lampung
“Selain itu, kami juga menyiapkan bengkel gratis pada rest area KM-20A dan KM 20B di Tol Trans Sumatera," sambungnya.
Kawal Pemudik
Kanit Gakkum Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengatakan, sebanyak 70 personel polisi akan dikerahkan untuk mengawal pemudik dari Pelabuhan Panjang hingga perbatasan Tugu Raden Intan Hajimena.
"Jadi pemudik yang melintas dari Pelabuhan Panjang menuju perbatasan Tugu Raden Intan Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan atau sebaliknya akan polisi kawal," kata dia, kemarin.
Ia mengatakan, pihaknya memprediksi akan adanya peningkatan pemudik mencapai 100 persen. Sebab, tahun kemarin pemudik masih susah untuk pulang karena pandemic Covid-19.
“Pemudik itu pastinya akan bergerombol dan butuh pengawalan khusus bagi para pemudik. Karena tanpa ada pengawalan maka akan membahayakan pengendara," kata Ipda Gunawan.
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung Iskandar mengatakan, pihaknya akan bergabung dengan personel gabungan lainnya.
Ada sekitar 70 orang akan dikerahkan dalam melancarkan arus lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran nanti.
"Kami Dishub Bandar Lampung akan bergabung bersama dengan pos koordinasi (posko) yang dibuat oleh Polresta Bandar Lampung," kata Iskandar.
Iskandar mengatakan, dalam rangka antisipasi angkutan Lebaran, petugas akan disiapkan hingga di terminal.
"Termasuk menjelang hari raya fitri, nanti di pusat perbelanjaan akan kami kawal kelancaran lalu lintas," kata Iskandar.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, bersama seluruh stakeholder terus memantapkan persiapan penyeberangan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni.
Bambang menjelaskan untuk arus Mudik Lebaran 2023 ini, dari Pelabuhan Ciwandan ke Panjang disiapkan 3 unit kapal dimana 1 unit milik PT Pelni dan 2 unit milik PT PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).
Sementara untuk ke Pelabuhan Bakauheni telah disiapkan 12 unit kapal.
"Untuk Bakauheni dermaganya 5 yaitu dermaga 2, 3, 5A, 6 dan 7 dengan rencana trip perhari ada 24, untuk pelabuhan Panjang menggunakan dermaga C," kata dia.
Bambang memastikan, mulai H-7 hingga H+7 lebaran, pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun truk angkutan barang tidak lagi menggunakan Pelabuhan Merak.
"Akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan yang berada di Cilegon, Provinsi Banten dengan tujuan Pelabuhan Panjang. Jadi di pastikan H-7 sampai H+7 semua truk dan motor tidak boleh lewat Merak - Bakauheni. Semua sudah diatur di Ferizy," ujarnya.
Menurutnya realisasi pemudik pada tahun 2022 yang menggunakan angkutan penyeberangan sebanyak 1.124.756 penumpang dan untuk kendaraan 242.662 unit kendaraan.
"Tahun ini prediksi naik 3 persen sehingga untuk penumpang 1.158.499 penumpang sedangkan kapasitas tersedia 2.112.000 orang. Dan untuk kendaraan 249.942 kendaraan dengan kapasitas tersedia 400.686 kendaraan," terangnya.
Siang Panas, Sore Berpotensi Hujan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung Kukuh Ribudiyanto mengatakan, Pelabuhan Panjang lebih kondusif untuk digunakan oleh para pemudik.
Menurutnya, pada masa mudik dan arus balik cuaca umumnya akan cenderung panas/terik pada pagi hingga siang hari. Potensi hujan ada di sore hari, peluangnya hujan ekstrim disertai angin kencang.
"Terkait potensi gelombang yang dikaitkan lokasi teluk, Pelabuhan Panjang akan lebih kondusif dibanding penyeberangan selat Sunda Merak-Bakauheni," kata Kukuh, Sabtu (8/4).
Dia mengimbau masyarakat, khususnya para pemudik untuk memanfaatkan Pelabuhan Panjang.
Selain kondusif, menurutnya, Pelabuhan Panjang disiapkan untuk mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan pada masa mudik.
"Mudah-mudahan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan," kata dia.
(hur/byu/iki)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.