Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Pendiri NII Crisis Center Meminta Masyarakat Lampung Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Teroris

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan minta masyarakat khususnya di Lampung tingkatkan kewaspadaan teroris.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengatakan masyarakat khususnya di Lampung harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap teroris. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengatakan, masyarakat khususnya di Lampung harus meningkatkan kewaspadaannya.

"Semua ini menjadi kewaspadaan bagi masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan agar selalu waspada setiap saat," kata Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (12/4/2023).

Ia mengatakan, masyarakat di Lampung juga harus memahami kalau radikalisme itu fakta dan bukan stigmatisasi.

"Bahkan mereka kini bisa jadi sudah ada disekitar kita, karena saat ini mereka menyembunyikan jati dirinya," kata Ken.

Sehingga tidak mudah terindentifikasi oleh masyarakat.

"Lebih baik mencegah dari pada menangkap pelaku radikalisme yang naik level menjadi teroris," kata Ken.

Baca juga: Lokasi Teroris Digerebek Densus 88 di Umbul Way Kiri Hutan Lindung Register 22 Lampung

Sebelumnya, diduga teroris ditangkap polisi di Dusun III Kampung Sendangbaru, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Dari penangkapan tersebut, sempat terjadi aksi baku tembak antara teroris dengan polisi.

Akibatnya, terduga teroris meninggal dunia di lokasi penangkapan akibat luka tembak, hingga pelaku dibawa dengan menggunakan mobil ambulans.

Polisi melakukan pengejaran, karena ada rekan terduga teroris melarikan diri ke wilayah Tanggamus.

Lokasi Teroris di Hutan Lindung Register 22

Densus 88 Anti Teror menggerebek kelompok teroris di hutan lindung Register 22 Lampung.

Hutan lindung Register 22 Lampung wilayahnya berada di dua kabupaten yakni Lampung Tengah dan Pringsewu

Sedangkan lokasi tepat penggerebekan teroris oleh Densus 88 berada di Umbul Way Kiri Register 22.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Lampung, mulanya anggota Densus 88 masuk ke lokasi tersebut dari Lampung Tengah

Anggota Densus 88 berada di Kampung Sendang Baru Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah untuk koordinasi penggerebekan.

Setelah melakukan penggerebekan, anggota Densus 88 membawa satu jenazah dan langsung dinaikan ambulans dibawa ke arah Bandar Lampung

Jalur keluar untuk evakuasi jenazah teroris dari Umbul Way Kiri Register 22 melalui Pekon (Desa) Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.

Untuk satu jenazah teroris yang tewas seorang laki-laki paruh baya dan sudah dua tahun tinggal di Umbul Way Kiri.

Jika dari Lampung Tengah, lokasi Umbul Way Kiri melewati Umbul Panggrong yang berbatasan dengan Kecamatan Sendang Agung.

Anggota Densus 88 yang melakukan penggerebekan diperkirakan jumlahnya sampai puluhan. 

Mereka terbagi di dua lokasi yakni di jalur masuk dari Lampung Tengah dan Pringsewu.

Baca juga: Satu Anggota Densus 88 Terluka Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Lampung dari RS Mitra Husada Pringsewu

Sementara ini informasi yang didapat ada dua teroris yang meninggal dunia.

Serta dapat dipastikan satu anggota Densus 88 tertembak. 

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved