Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Gubuk Lokasi Tembak Menembak Penangkapan Terduga Teroris di Lampung

Gubuk berdinding bambu dan beratap genting tipis ini berada di tengah KHL Register 22, tepatnya wilayah Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Gubuk lokasi tembak menembak penangkapan terduga teroris di Kawasan Hutan Lindung Register 22 Way Waya Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kondisi gubuk pasca tembak menembak penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri di Kawasan Hutan Lindung ( KHL ) Register 22 Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Gubuk berdinding bambu dan beratap genting tipis ini berada di tengah KHL Register 22, tepatnya wilayah Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu.

Lokasi gubuk yang diduga menjadi tempat tinggal terduga teroris ini hanya dapat diakses dengan kendaraan roda dua atau dengan jalan kaki lewat jalan setapak.

Gubuk yang ada di KHL Register 22 tersebut dapat dijangkau melalui dua daerah, yakni lewat Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Atau, lewat Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Baca juga: Kelompok Terduga Teroris di Lampung Ternyata Pernah Sembunyikan Dalang Bom Bali I

Diketahui Tim Densus 88 Mabes Polri masuk menuju gubuk yang diduga jadi tempat persembunyian terduga teroris ini melalui Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Selain itu juga dari Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung

Kepala Kampung Sendang Baru Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, M Basarudin memastikan, TKP penangkapan terduga teroris berada di wilayah Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Gofur selaku Kepala Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung menyatakan bahwa terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri bukan warganya.

Gofur mengungkapkan bila dirinya juga belum pernah bertemu dengan terduga teroris hingga saat ini.

"Saya juga belum pernah melihat wajah terduga teroris itu sama sekali sampai sekarang," kata Gofur, Kamis (13/4/2023).

Gofur mengetahui adanya penggerebekan terduga teroris di wilayahnya itu pada Rabu (12/4/2023) pagi, pukul 08.00 WIB.

Gofur mengetahui penggerebekan terduga teroris itu dari pihak polsek setempat yang menyambangi rumahnya.

Awalnya dia menganggak info penggerebekan terduga teroris di wilayahnya tersebut sebagai berita simpang siur.

Baca juga: Densus 88 Sebut Terduga Teroris di Lampung Kerap Rencanakan Penyerangan ke Polisi

Menurutnya, masyarakat Pekon Margosari sempat panik mendengar isu penggerebekan terduga teroris tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved