Terduga Teroris Ditangkap di Lampung
Warga Tak Menyangka Ada Petani Kopi Terduga Teroris di Register 22 Lampung
Warga mengira hal yang wajar ada orang tinggal di kawasan hutan lindung Register 22. Sebab tak sedikit yang bikin gubuk buat tempat tinggal.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Kondisi gubuk milik S, terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, kini terbengkalai tanpa garis polisi. Di dalam gubuk di kawasan hutan lindung Register 22, Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, itu tersisa sejumlah barang yang tak disita Densus 88.
Tribun menelusuri gubuk milik S pada Sabtu (15/4). S alias BA alias N adalah satu dari enam terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 pada Rabu (12/4) malam. Selain S, satu terduga teroris lainnya inisial Z juga tewas. Keduanya disebut tewas dalam baku tembak dengan tim Densus 88. Dari pihak Densus 88, seorang anggota tertembak di kaki.
Meskipun masuk wilayah administratif Pringsewu, tetapi gubuk milik S lebih dekat diakses dari Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Tepatnya dari Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung.
Kepala Kampung Sendang Baru, Muhammad Basarudin, mengungkapkan gubuk S yang digerebek tim Densus 88 berada tak jauh dari Kampung Sendang Baru. Itu mengapa tim Densus 88 terkonsentrasi di Kampung Sendang Baru sebelum operasi penggerebekan, termasuk kendaraan dan tim bantuan dari Brimob Polda Lampung.
Tribun menuju ke lokasi gubuk dengan berkendara sepeda motor. Jalannya berkontur terjal dan menanjak. Hanya jalan setapak dengan lebar sekitar 50 centimeter.
Baca juga: Gubuk Terduga Teroris di Lampung Kini Tak Berpenghuni, Warga Takut Mendekat
Sebagian badan jalan setapak sudah dicor semen oleh warga agar motor dapat melintas. Namun, cor-coran semen di jalan setapak hanya sampai lereng bukit. Selanjutnya adalah jalan tanah.
Pepohonan dan tanaman warga menyelimuti bukit sekaligus menyamarkan jalan setapak dari kejauhan. Dalam perjalanan, Tribun menemui dua aliran kali yang membelah jalan setapak. Beruntung cuaca sedang bersahabat sehingga motor bisa melaju di aliran kali. Jika hujan deras, biasanya dua aliran kali tersebut meninggi dan motor tidak akan bisa melintas.
Jalan menanjak dengan kemiringan 30 hingga 45 derajat, ditambah kondisi tanah yang licin, berbatu, dan dialiri mata air kecil, membuat lokasi menuju gubuk S cukup sulit dilalui motor. Dari Kampung Sedang Baru, tepatnya dari rumah kepala kampung, Tribun menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke gubuk S. Waktu yang dibutuhkan sebetulnya sekitar dua jam. Namun karena sempat tersasar, waktu tempuh menjadi lebih lama.
Layaknya Petani Kebun
Warga mengira hal yang wajar ada orang tinggal di kawasan hutan lindung Register 22. Sebab, tak sedikit pula ada warga yang berkebun, lalu membangun gubuk untuk dijadikan tempat tinggal.
Warga menganggap S layaknya petani kebun seperti warga lainnya yang mendirikan gubuk di sana. Dengan kondisi hutan yang terpencil, tak ada listrik, sinyal ponsel pun buruk, tidak satu pun warga mengira ada aktivitas yang lebih dari sekadar bertani dan menyambung hidup.
Darman, warga Sendang Agung yang menanam pisang di kawasan hutan lindung Register 22, mengungkapkan tempat S berkebun disebut sebagai umbul Way Kiri.
“Setiap warga bisa mengelola kebun, tapi punya wilayah masing-masing. Kalau sudah berkebun, fokus di lahan masing-masing,” katanya.
Karena hanya bertani pisang, Darman mengaku jarang berlama-lama di kebun. Paling lama dua jam, Darman kembali ke kampung.
Baca juga: Enam Terduga Teroris di Lampung Berstatus DPO Sejak Tahun 2005
Yohanes, petani kopi, adalah satu di antara warga yang memiliki gubuk di kebunnya. Ia sering singgah lama lantaran jarak yang jauh dengan rumah di kampungnya.
Gubuk Terduga Teroris di Lampung Kini Tak Berpenghuni, Warga Takut Mendekat |
![]() |
---|
Gubuk Lokasi Penangkapan Terduga Teroris di Lampung Melewati 2 Aliran Sungai |
![]() |
---|
Gubuk Lokasi Tembak Menembak Penangkapan Terduga Teroris di Lampung |
![]() |
---|
Tim Komisi III DPR Besuk Anggota Densus 88 yang Tertembak di RS Abdul Moeloek Lampung |
![]() |
---|
Kepala Polda Lampung Irjen Helmy Dampingi Anggota DPR RI Jenguk Anggota Densus 88 yang Tertembak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.