Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Warga Tak Menyangka Ada Petani Kopi Terduga Teroris di Register 22 Lampung

Warga mengira hal yang wajar ada orang tinggal di kawasan hutan lindung Register 22. Sebab tak sedikit yang bikin gubuk buat tempat tinggal.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Kondisi gubuk pasca tembak menembak penangkapan terduga teroris di Kawasan Hutan Lindung Register 22 Way Waya Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Warga tidak menyangka ada petani kopi terduga teroris di Register 22 Lampung. 

"Saya dua bulan lalu singgah di gubuk. Sekarang saya turun bukit untuk jual hasil panen kopi," tuturnya.

Yohanes menjelaskan ada beberapa petani yang membangun gubuk secara berkelompok, tetapi ada juga yang sendiri. Selama berkebun, ia mengaku tidak pernah mendengar nama S, termasuk aktivitasnya.

"Saya baru tahu ada terduga teroris digerebek, ada tim Densus 88 yang menyisir Register 22," ujarnya.

Kondisi Gubuk

Tiba di gubuk milik S, tampak kondisi gubuk terbengkalai tanpa garis polisi. Selain gubuk yang menjadi tempat tinggal, ada satu bangunan lain yang tampak seperti gudang di dekat gubuk tersebut. Di dalamnya terdapat sejumlah alat pertanian.

Gubuk itu berukuran sekitar 4 x 6 meter. Gubuk milik S terlihat lebih besar dibanding gubuk petani lain yang ada di umbul Way Kiri. Dinding gubuk terbuat dari bambu.

Terdapat dua pintu pada gubuk: di depan dan di samping kiri belakang. Kondisinya terbuka menganga. Di dalam gubuk, tersisa beberapa barang. Seperti beberapa helai baju dan celana, tas kosong, dan kotak baterai. Barang-barang itu tampak bertaburan.

Ada golok dan gergaji yang tergeletak di sebuah meja. Di bagian belakang gubuk, teronggok peralatan masak lengkap yang kondisinya seperti masih baru dan laik pakai. Di kamar mandi, sudah menggunakan kloset jongkok.

Bangunan satu lagi yang lebih kecil dan seperti gudang berjarak sekitar 2 meter dari gubuk. Di dalamnya ada beberapa tumpuk karung berisi pupuk kandang yang diduga digunakan S untuk bertani. Juga terdapat beberapa terpal. Gudang itu dua lantai. Di lantai kedua ada kain seperti kain gendong bayi, juga ada alat dorongan bayi. (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved