Penonton Balap Liar Ditembak

Ditembak saat Nonton Balap Liar, Korban Meninggal Tragis Kehabisan Darah

Novaldi Hermawan (20) remaja Lampung Selatan meninggal dunia karena kehabisan darah setelah tewas ditembak saat nonton balap liar di Tanjung Bintang.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Kolase foto korban tewas ditembak semasa hidup (kiri) dan TKP penembakan balap liar (kanan). 

"Jadi anak saya ini keluar bawa motornya sama teman-temannya ke lokasi kejadian, lalu anak saya ini dipalak oleh beberapa orang," 

"Kata temannya yang ikut, mereka dipintain uang sama pelaku, lalu teman anak saya ini ada yang ngasih Rp 100 ribu," ujarnya saat ditemui Tribunlampung.co.id di kediamannya di Desa Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Korban Tewas Ditembak saat Nonton Balap Liar Dikenal Sebagai Sosok Remaja Baik

Baca juga: Ayah Korban Tidak Percaya Anaknya Tewas Ditembak saat Nonton Balap Liar

Kemudian, lanjut Irwan, anaknya pun ikut dipalak uang oleh pelaku, namun korban menolak memberikan uang.

Hal itu pula yang membuat pelaku kemudian melakukan penembakan terhadap korban.

"Karena anak saya ini bawa motor modifikasi itu, mereka (pelaku) bilang anak saya ini orang berduit, padahal anak saya udah bikang enggak punya uang," 

"Di situ lah anak saya ditembak, pistol rakitan itu ditempel di kuping anaksaya sampai tembus ke rahangnya," jelas sang ayah.

Palak korban untuk beli miras

Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono mengatakan pihaknya bersama Sat Reskrim Polres Lampung Selatan telah mengamankan empat pelaku penembakan.

"Pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB di jalan Ir Sutami Desa rejomulyo Kecamatan, telah terjadi tindak pidana pembunuhan berencana dan atau  pembunuhan dan atau pemerasan," kata Martono, Kamis (13/4/2023).

Martono mengatakan pelaku pemerasan sebanyak 4 orang.

Akibatnya, kata Martono, ada satu orang meninggal dunia.

Dengan cara 4 orang pelaku dengan berjalan kaki menghampiri saksi meminta uang kepada saksi untuk membeli minuman keras.

"Mereka mengancam apabila tidak memberikan uang kepada pelaku maka pelaku akan menembak saksi," kata Martoni

Karena saksi ketakutan, kata Martono, saksi pun memberikan uang Rp. 100 ribu kepada pelaku tersebut.

Selanjutnya 4 orang pelaku tersebut  menghampiri korban Novaldi yang tidak jauh dengan saksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved