Antrean Mengular Ribuan Pemudik Motor di Banten Menuju Bakauheni Lampung

Tribunlampung.co.id - Antrean ribuan pengendara motor yang hendak mudik di Pelabuhan Ciwandan Banten ke Bakauheni Lampung terpantau mengular hingga keluar pintu masuk area kantong parkir.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com sekira pukul 01.45 WIB, Rabu (19/4/2023) dini hari, antrean pengendara motor yang ingin mudik tak tertampung di kantong parkir yang disediakan pihak pengelola fasilitas di Pelabuhan Ciwandan Banten.

Pengendara motor yang hendak mudik ke Bakauheni Lampung dialihkan sementara untuk menunggu di halaman parkiran masjid Kantor Pelindo, di Pelabuhan Ciwandan Banten.

Satu per satu pemudik berdatangan tanpa henti, sejak pukul 22.00 WIB ke Pelabuhan Ciwandan.

Sementara para petugas tampak terus berupaya mengontrol antrean agar tak menutupi simpang-simpang jalan.

Baca juga: Mudik ke Kediri, Suami Tak Sadar Tinggalkan Istri Tengah Malam di Brebes

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi dari segala arah.

Satu di antaranya dilakukan, di gerbang utama pintu masuk Pelabuhan Ciwandan. 

Sebagai informasi, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selama arus mudik lebaran 2023, pada 15-21 April 2023, kendaraan roda dua dan truk akan menyeberang dari Jawa ke Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan.

Sementara kendaraan roda empat pibadi menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 25,13 juta orang akan pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda motor, di tahun ini.

Jumlah tersebut setara dengan 20,3 persen dari total pemudik yang diestimasikan mencapai 123,8 juta orang.

Angka prediksi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan 2022, yaitu 17 juta orang pemudik pengguna sepeda motor.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memprediksi lonjakan arus mudik akan terjadi, pada Selasa malam ini.

Baca juga: Ribuan Pemudik Motor Antre Nyebrang ke Bakauheni Lampung Dini Hari Ini

Adapun peningkatan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan diperkirakan mencapai kurang lebih 20 persen.

Terus bertambah