Berita Terkini Artis

Puluhan Warga di Malang Malah Demo Kadesnya Karena Tak Mau Calonkan Diri Lagi

Aksi warga di Malang viral di media sosial lantaran mendemo seorang kades karena tak mau mencalonkan diri di pemilihan kepala desa periode kedua.

Editor: Indra Simanjuntak
Suryamalang.com
Kades viral bernama Gaguk, didemo warganya karena tak mau mencalonkan diri lagi sebagai kades. 

Tribunlampung.co.id, Malang - Aksi warga di Malang viral di media sosial lantaran mendemo seorang kades karena tak mau mencalonkan diri di pemilihan kepala desa periode kedua.

Kades yang akhirnya viral tersebut diketahui bernama Gaguk, Kepala Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Video puluhan orang yang menggelar aksi pada sang kades di Balai Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, baru-baru ini viral di media sosial.

Diketahui, selama menjabat sebagai kades Kaliasri di Malang, Gaguk tak pernah mengambil gajinya.

Bahkan nominalnya pun ia mengaku tidak mengetahuinya.

Baca juga: Mobil Mati Mendadak dan Tenggelam, 8 Pemudik Tewas Terseret Arus Sungai

Baca juga: Kronologi Mudik Berakhir Tragis, Baru Tiba di Kampung Halaman Tewas Ditangan Keponakan

Dalam video viral itu, aksi demo pada kades bukan menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah desa setempat.

Sebaliknya, mereka mendesak agar kepala desa petahana kembali ikut dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) pada 14 Mei 2023 mendatang.

Aksi ini digelar lantaran, Kades Kaliasri, Gaguk, disebut-sebut tidak mau lagi mencalonkan lagi dalam Pilkades. Sementara warga setempat masih menginginkan Gaguk kembali menjabat sebagai Kades Kaliasri. 

Dalam video tersebut, Gaguk yang terharu melihat antusias warga akhirnya bersedia kembali mencalonkan diri sebagai Kades Kaliasri.

"Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap untuk maju pada periode selanjutnya," demikian Gaguk mengatakan dalam video tersebut.

Salah satu warga Kaliasri, Heru mengatakan aksi itu berlangsung pada 22 Februari 2023 lalu.

Aksi itu merupakan kali kedua dilakukan. Sebelumnya dilakukan pada 13 Januari 2023 lalu.

"Aksi itu cara terakhir warga untuk membujuk Pak Gaguk agar mau mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Kaliasri," ungkapnya saat ditemui, Rabu (19/4/2023) malam.

Sebab, sebelumnya beberapa warga sudah meminta Gaguk secara langsung untuk mencalonkan sebagai kepala desa, namun ditolak oleh yang bersangkutan.

"Bahkan pada aksi yang pertama, 13 Januari lalu Pak Gaguk juga masih menolak, dengan dalih ingin berembuk dulu dengan keluarganya dan berjanji akan memberi jawaban satu bulan kemudian," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved