Berita Lampung

Ada Buaya Berkeliaran, Warga Diimbau Tidak Berenang di Pantai Lampung Selatan

Kepala Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan M Sefri Masdian mengimbau agar warga tidak berenang di pantai untuk sementara waktu. Ini karena ada buaya.

|
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Kepala Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan M Sefri Masdian mengimbau agar warga tidak berenang di pantai. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kepala Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan M Sefri Masdian mengimbau agar warga tidak berenang di pantai untuk sementara waktu.

Imbauan tersebut menyusul kabar kemunculan buaya di Pantai Masin, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Hal ini membuat petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan bergegas mencari keberadaan buaya tersebut.

M Sefri Masdian mengatakan, keberadaan buaya di Pantai Masin, Kecamatan Kalianda sebenarnya sudah berlangsung lama.

"Waktu itu kami dapet selentingan informasi, buaya kembali muncul dipantai masin. Gak pake lama, kami langsung bergerak menyusuri pantai masih, memastikan apakah buaya tersebut ada di sana," kata Sefri, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Salat Idul Fitri Bersama Warga di Desa Way Galih

"Akan tetapi kami tidak melihatnya dan informasi dari nelayan yg berada dilokasi tersebut, juga tidak melihat keberadaan buaya tersebut," ujarnya.

Sefri mengatakan keberadaan buaya tersebut sudah ada saat bulan puasa

"Itu sudah lama, waktu bulan puasa," kata Sefri.

"Bukan, beda lagi. Bukan buaya yang sempat muncul di Kalianda bulan lalu. Yang jelas di bulan puasa," ujarnya.

Sudah lama sekali kami tidak mendengar atau mendapatkan laporan tentang keberadaan buaya tersebut.

Sefri mengatakan pihaknya sudah berusaha mencari keberadaan buaya tersebut, namum belum ketemu dengan buaya.

"Terakhir informasi dari masyarakat, di pantai masin, tapi setelah kami telusuri, sama sekali kami tidak melihat keberadaan buaya tersebut," ujarnya.

"Sejak waktu kami melakukan patroli bareng dengan Polairud Polres Lampung Selatan yg mengecek buaya berdasarkan laporan masyarakat, sampai dengan hari ini kami belum menerima kembali informasi tentang keberadaan reptil tersebut," katanya.

"Kita juga sudah menghimbau dan berkoordinasi baik dengan pelola pantai, masyarakat maupun nelayan yang melihat keberadaan buaya dan meresahkan, untuk segera menghubungi kami, karena kami akan lakukan evakuasi," ujarnya.

Sefri mengimbau masyarakat untuk tidak mandi di pantai dulu, khususnya di wilayah Kalianda, sebelum buaya tersebut ditemukan. 

"Saya tidak melarang masyarakat berlibur di pantai, akan tetapi tetap harus waspada, bukan hanya terhdap seekor buaya liar, tetapi juga dengan ombak pantai yg terkadang bisa besar," tutupnya. 

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved