Mudik Lebaran

Kemenhub Catat 2.667 Truk dari Sumatra Belum Kembali  ke Pulau Jawa

Kemenhub mencatat sebanyak 2.667 dari 5.0000-an truk belum kembali dari Sumatra ke Pulau Jawa.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribun Lampung / Bayu Saputra
Dirjenhub Darat Kemenhub Irjen Pol Hendro Sugiatno saat rapat bersama dengan stakeholder di PT Pelindo terkait arus balik di Provinsi Lampung, Senin (24/4/2023).(Bayu Saputra).   

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 2.667 dari 5.0000-an truk belum kembali dari Sumatra ke Pulau Jawa.

Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kemenhub, Junaidi, mengatakan, Kemenhub mendata ada 2.667 truk belum melintas selat Sunda.

Pihaknya berharap 2.667 truk ini bisa kembali ke Pulau Jawa dengan secepatnya dan pihaknya sudah berkordinasi dengan stakeholder terkait.

"Jadi 2.667 truk ini segera cepat kembali ke Pulau Jawa, dan sudah diminta kepada stakeholder terkait untuk dipasang spanduk-spanduk imbauan bisa digunakannya Pelabuhan Panjang untuk ke Pelabuhan Ciwandan," kata Direktur TSDP Kemenhub Junaidi, saat menyampaikan sambutannya di hadapan stakeholder terkait di aula PT Pelindo Panjang, Senin (24/4/2023).

"Kalau lebih cepat tersosialisasi untuk pengemudi truk bisa kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Panjang," kata Junaidi.

Baca juga: Pelabuhan Panjang Bandar Lampung Layani Arus Balik Pemotor H+6 Lebaran

Dirinya mengharapkan agar mobil truk bisa cepat habis melintas ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Panjang.

"Jangan sampai bergabung dengan kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi," kata Junaidi

Ia menambahkan, imbauan mulai bisa dilakukan mulai dari exit tol 74 dan Dishub hingga BPTD harus mengawal.

"Jadi dianggap saja exit tol 74 itu seperti Cilegon Timur, sehingga bisa mudah mengarahkan supir truk tersebut ke Pelabuhan Panjang," kata Junaidi.

Ia mengatakan, pihak PT ASDP bisa melaksanakan pembelian tiket tersebut kepada supir truk dengan cara manual tiketing.

Sehingga tidak terlalu lama para sopir truk ini menuju ke Pelabuhan Ciwandan Banten.

Ditambahkan, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, sopir truk ini tidak menaati peraturan yang telah ditetapkan melalui SKB 3 menteri terkait arus mudik dan arus balik.

"Sopir truk ini tidak ada kepatuhan terhadap aturan SKB dan masih ada truk liar di jalanan dan kepada Dirlantas harus tegas terapkan peraturan," kata Irjen Pol Hendro Sugiatno.

Ia mengatakan, jangan sampai  mendominasi antrean panjang.

"Perkiraan data dari hitungan angka itu ada  sekitar 2.667 kendaraan truk yang belum terangkut ke Pulau Jawa," kata Hendro.

Ia mengatakan, pihaknya yakin 2.667 truk itu bisa terangkut semua dengan baik ke Pelabuhan Ciwandan.

"Kemarin dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni tidak ada masalah. Harapannya untuk angkutan barang di Pelabuhan Panjang juga harapannya tidak ada masalah," kata Hendro.

Mantan Kapolda Lampung ini mengatakan, jika nanti Pelabuhan Panjang penuh bisa dialihkan ke pelabuhan swasta BBJ.

"Bisa juga dari Pelabuhan Panjang siang hari ke Indah Kiat dan malam harinya ke Pelabuhan Ciwandan," kata Hendro.

General Manager PT Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi mengatakan, pihaknya dari PT Pelindo akan melayani perjalanan dengan empat unit kapal tag boat.

Pelayanan kapal supaya tidak delay, dan PT Pelindo akan menyediakan dua buffer parkir atau 1,5 hektar untuk mengantisipasi kemacetan.

Jadi truk dengan kapasitas 300 truk telah kami sediakan lahan parkirnya.

Parkir motor dengan kapasitas 2.000 motor, space parkir sudah kami sediakan.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved