Mudik Lebaran

Tiket Kereta Api ke Kertapati dan Tanjungkarang Habis hingga 29 April 2023

Tiket arus balik di Stasiun kereta api Kotabumi habis hingga Sabtu 29 April 2023 tujuan Tanjungkarang maupun Kertapati.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Penumpang kereta api sudah padati stasiun kereta api Kotabumi, Rabu (26/4/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Tiket arus balik di Stasiun kereta api Kotabumi habis hingga Sabtu 29 April 2023 tujuan Tanjungkarang maupun Kertapati.

Kepala Stasiun Kotabumi Bayu Prayitno mengatakan, pada H +4 lebaran penumpang mulai padat.

Pengguna kereta api ini sendiri biasanya pemudik asal pulau jawa yang menggunakan transportasi bis penyebrangan dari Bandar Lampung.

Lebih lanjut disampaikannya, di Stasiun kereta api Kotabumi hanya dilintasi dua kereta penumpang.

Yakni Ekspres Raja Basa dan Kuala Stabas dari Sumsel – Tanjung Karang dan sebaliknya.

Baca juga: Arus Balik Lebaran dari Pesisir Barat Tujuan Jakarta Mulai Ramai

Kedua kereta api tersebut dengan tiga kali keberangkatan pulang dan pergi.

“Untuk tiket sendiri telah habis, untuk keberangkatan Batu Raja menuju Tanjung Karang telah habis sejak H-7,"

"Sedangkan untuk Kertapati – Tanjung Karang telah habis di H-30 keseluruhan hingga H+7 lebaran,” katanya, Rabu (26/4/2023).

Sementara Wartano salah satu penumpang asal Serang mengatakan dirinya lebih memilih naik kereta api dibandingkan moda transportasi lain.

Selain nyaman, tentunya harga tiket yang cukup terjangkau di masyarakat.

“Harganya saya beli Rp 10.000 tiket keretanya perorang,” ujarnya.

Jika naik bis tentunya dirinya harus membayar lebih dari harga tersebut, yakni sebesar Rp 30 hingga Rp 40 ribu.

“Saya pas kebetulan juga bareng sama isteri dan dua anak. Turun di stasiun labuhan ratu,” ujarnya.

Ia juga mendapat rekomendasi dari keluarganya untuk naik kereta saja dari atau ke Kotabumi

Dimana kereta api saat ini nyaman dan aman, tidak seperti dahulu.

“Bersih di dalam kereta api sekarang tidak terlalu penuh,” ujar dia.

Sedangkan di moda transportasi bis atau angkutan penumpang lainnya masih penuh dan membuat tidak nyaman.

( Tribunlampungg.co.id / Anung Bayuardi )

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved