Berita Lampung
Akses Jalan Buruk, Tempat Wisata Pantai Somil Tanggamus Lampung Sepi Pengunjung
Dari hari pertama lebaran hingga saat ini tempat wisata pantai Somil di Kecamatan Wonosobo Tanggamus, Lampung sepi pengunjung.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dari hari pertama lebaran hingga saat ini tempat wisata pantai Somil di Kecamatan Wonosobo Tanggamus, Lampung sepi pengunjung.
Sepinya pengunjung di tempat wisata pantai Somil Tanggamus, Lampung ini diakibatkan dari beberapa faktor yang memengaruhi wisatawan enggan datang.
Faktor yang membuat sepinya pengunjung di tempat wisata pantai Somil Tanggamus Lampung itu seperti akses jalan yang kurang baik dan sampah yang berserakan di lokasi tersebut.
Agus selaku penyewa ban mobil mengaku, sudah lima tahun menggeluti usaha penyewaan ban mobil di pantai Somil.
Lantaran sepinya pengunjung di Pantai Somil dirinya juga mengalami penurunan pendapatan.
Baca juga: Jamin Kemanaan Pengunjung, Wakapolres Tanggamus Tinjau Keamanan di Tempat Wisata
"Padahal momen liburan lebaran merupakan masa panen mereka dalam satu tahunnya," kata Agus, Jumat (28/4/2023).
Untuk menyewa ban mobil milik Agus untuk berenang juga cukup murah pengunjung hanya merogoh kocek Rp 10 ribu untuk satu bannya.
Agus juga berpendapat, sepinya pengukuran di Pantai Somil ini karena akses jalan dan air laut yang juga sudah kotor.
Di Pantai Somil juga terdapat beberapa objek wisata milik pribadi, namun hanya terdapat satu objek wisata yang masih beroperasi.
Agus juga mengeluhkan pemerintah maupun pengelola obyek wisata pribadi yang tidak memiliki perhatian kepada kebersihan dari Pantai Somil di Tanggamus, Lampung ini.
"Saya juga heran, pemerintah tidak perhatian akan jalan rusak tersebut dan yang bikin miris lagi di Somil ini sudah di bangun tempat wisata dan cafe milik pribadi, ya coba peduli dikit perbaiki jalan, kalau jalan bagus kan dia juga yang dapat keuntungan," kata Agus.
Kemudian untuk Pantai Digoel sudah terdapat akses jalan yang baik karena baru dibangun oleh Pemkab Tanggamus, Lampung.
Jalan tersebut sangat memudahkan bagi para pengunjung yang ingin berwisata Pantai disana sembari menghabiskan waktu bersama keluarga.
Namun, hal itu juga tidak membuat Pantai Digoel dipadati oleh pengunjung.
Dibandingkan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 Pantai Digoel saat ini masih tergolong sepi pengunjung.
Menurut Rezi salah satu pengunjung yang berasal dari Bandar Lampung, sepinya pengunjung di Pantai Digoel ini salah satunya karena tingginya biaya parkir di lokasi tersebut.
Karena di Pantai Digoel itu sendiri biaya parkir motor diapatok dengan harga Rp 10 ribu per motornya.
Selain itu, tingginya juga harga makanan ringan yang dijual disekitaran Pantai Digoel.
Rezi mengatakan, mie instan yang dijual di Pantai Digoel ini menyentuh harga Rp 12 per porsinya berbeda dari harga makanan di pantai-pantai lainnya.
"Pergantian tahun baru saya liburan ke Digoel luar biasa ramainya, tapi liburan lebaran Sekang justru sepi." Ucap Rezi.
Ia juga berasumsi, sepinya pengunjung di Pantai Digoel ini dikarenakan banyak pengelola yang ada disekitar Pantai Digoel itu sendiri.
"Menurut informasi dari kawan-kawan pengaruh pengunjung lebih memilih pantai lain, karena di Digoel terlalu banyak kelompok pengelola dan terkesan kurang nyaman buat pengunjung," kata dia.
Rezi pun berharap agar sekiranya kelompok pengelola wisata pantai Digoel bersama Pemerintah Pekon setempat dapat mengevaluasi untuk kepentingan kedepannya.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )
BP3MI Lampung Bentuk Desa Migran Aman, Tangkal Calo dan Tekan Kasus PMI Ilegal |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Pastikan Lulusan Kelas Migran Vokasi Bekerja Legal di Luar Negeri |
![]() |
---|
SMPN 43 Bandar Lampung Sudah Terima Smart TV , Presiden Prabowo Bagikan ke 330 Ribu Sekolah |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Smart TV Bisa Dukung Belajar, Tapi Jangan Terulang Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Smart TV Mulai Didistribusikan ke Sekolah di Lampung, Akan Ada Seleksi Guru Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.