Berita Lampung

Pendaki Tewas Tersambar Petir, Jalur ke Gunung Seminung Lampung Barat Ditutup Sementara

Kepala Polres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho menerangkan, penutupan sementara Gunung Seminung, Lampung Barat ini dilakukan untuk menghindari

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra
Kepala Polres Lampung Barat AKBP Heri saat evakuasi korban tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat. 

Para pendaki yang menjadi korban sambaran petir di Gunung Seminung, Lampung Barat, kini kondisinya berangsur membaik.

Membaiknya kondisi para pendaki sambaran petir di Gunung Seminung, Lampung Barat itu disampaikan langsung Kepala Puskesmas Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Metty Sylviani.

“Kondisi seluruh korban sambaran petir di Gunung Seminung, Lampung Barat saat ini sudah berangsur membaik, tidak ada korban yang sampai dirujuk menuju RS,” ujar Metty, Minggu (30/4/2023).

“Karena semuanya sudah ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Buay Nyerupa dibantu oleh pihak terkait lainnya,” sambungnya.

Metty melanjutkan, saat tiba di Puskesmas, para korban luka ringan dan luka berat langsung diberikan penanganan yang intensif.

"Alhamdulillah sudah saat tiba langsung kita evakuasi, mereka dibawa menggunakan ambulans hebat Sukau dan ambulans puskesmas. Semua diterjunkan mengingat banyaknya korban yang harus mendapatkan pertolongan segera, dan kita berupaya untuk memberikan penanganan maksimal."

Diketahui, fasilitas puskesmas seperti obat-obatan dan yang lainnya sudah dipersiapkan sejak malam.

Sebab, kata dia, seluruh tenaga medis yang ada di wilayah setempat memang diminta untuk standby sejak tadi malam.

"Obat-obatan dan fasilitas lain sudah di persiapkan tim dari tadi malam, bahkan petugas medis kami tambah dari bidan pekon dan perawat untuk melakukan perawatan terhadap korban,” jelasnya.

“Dari jam satu malam kami sudah stanby di lokasi posko pendakian uuntuk melakukan evakuasi korban bersma Tim BNPB, Polri, TNI, Kecamatan dan Pekon," tambahnya.

Pendaki bernama Abdal Reka Anggara (18) asal Kabupaten Oku Selatan dinyatakan meninggal dunia setelah dirinya tersambar petir ketika sedang mendaki Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung.

Diketahui, korban meninggal tersambar petir saat dirinya sedang bermalam atau ngecamp bersama teman-temannya di Gunung Seminung yang berada tepat itu Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan peristiwa pendaki yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat ini.

“Iya benar, pihak kami telah menerima laporan pada pukul 23.45, Sabtu (29/4/2022), dan langsung bergegas untuk ke lokasi,” terang Padang, Minggu (30/4/2023).

“Saat menerima laporan tersebut kami langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban beserta teman-temannya di atas,” terusnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved