Berita Lampung

Pendaki Tewas Tersambar Petir, Jalur ke Gunung Seminung Lampung Barat Ditutup Sementara

Kepala Polres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho menerangkan, penutupan sementara Gunung Seminung, Lampung Barat ini dilakukan untuk menghindari

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra
Kepala Polres Lampung Barat AKBP Heri saat evakuasi korban tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat. 

Tim SAR BPBD Lampung Barat langsung berangkat ke lokasi dengan melibatkan Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan  masyarakat sekitar.

Tim berangkat ke lokasi pada pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi korban pada pukul 04.30 WIB, Minggu (30/4/2023).

Kemudian tim memprioritaskan untuk mengevakuasi korban yang meninggal tersambar petir.

“Namun tim memutuskan untuk turun pada saat fajar atau pukul 06.00 WIB mengingat kondisi jalan yang licin dan gelap,” jelas Padang.

“Untuk mengevakuasi korban yang meninggal, kita juga menggunakan alat tandu darurat,” sambungnya.

Padang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Lampung Barat cukup tinggi.

Dikarenakan lokasi tersebut merupakan dataran tinggi, petir pun menyambar lokasi tersebut hingga mengenai para pendaki yang sedang bermalam.

Kemudian, ungkap Padang, selain korban meninggal, ada beberapa korban lain yang terkena dampak dari sambaran petir ini.

“Pendaki di atas berjumlah 58 orang, selain ada satu korban yang orang meninggal, ada tujuh orang lagi yang mengalami luka Berat,” ungkap Padang.

“Sementara dua orang alami luka ringan, dan ada tiga orang yang mengalami hipotermia akibat cuaca dingin,” tambahnya.

Sedangkan untuk 45 pendaki yang lain masih dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka-luka sedikit pun.

Dua mobil ambulans pun sudah disiapkan di bawah untuk segera mengevakuasi para korban yang terkena dampak sambaran petir ini.

Atas kejadian ini, Padang pun mengimbau untuk para pendaki agar jangan mendaki dulu di saat cuaca sedang buruk seperti ini.

Hal itu agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sambaran petir seperti kejadian malam tadi.

“Karena kita tidak tahu kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja, apalagi sedang cuaca buruk seperti ini,” kata Padang.

“Maka dari itu kita harus selalu berhati-hati dan waspada serta mengerti kondisi agar tidak terjadi kejadian yang tak diingkan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved